PAMEKASAN – Jawa Pos Radar Madura (JPRM) terus menjadi rujukan berbagai kalangan dalam menekuni ilmu jurnalistik. Masyarakat umum, mahasiswa, hingga siswa banyak belajar ilmu jurnalistik kepada koran terbesar di Madura ini.
Salah satunya, puluhan siswa yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena (FLP) Pamekasan. Para generasi penerus bangsa itu mengunjungi JPRM Biro Pamekasan Kamis (28/12). Mereka belajar kiat-kiat menulis berita serta mengumpulkan informasi di lapangan.
Pembina FLP Pamekasan Amiris Sholehah mengatakan, kunjungan ke JPRM untuk menimba ilmu tentang jurnalistik. Siswa-siswi yang tergabung dalam forum tersebut diajari mengenal dunia jurnalis sejak dini.
Tujuannya, agar kecintaan terhadap literasi semakin tinggi. Budaya membaca dan menulis diharapkan tumbuh dalam kehidupan sehari-hari para siswi yang masih berusia 8–12 tahun tersebut.
Ami menyampaikan, selama liburan sekolah, para pelajar disuguhi kegiatan positif. Yakni, lebih mengenal dunia kepenulisan. Mereka diberi buku bacaan sebagai referensi. Kemudian pada hari terakhir, anggota FLP akan diajak minitrip. Lalu, semua peserta diminta menulis cerita selama perjalanan.
”Terima kasih kepada Radar Madura telah menerima kunjungan kami. Semoga minat baca dan menulis anak-anak semakin tinggi. Semoga ilmu yang diberikan kepada anak-anak FLP bermanfaat,” ucapnya.
Kepala JPRM Biro Pamekasan Sari Purwati mengapresiasi semangat pelajar yang masih anak-anak itu. JPRM akan terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar tentang jurnalistik. ”Saya sangat mengapresiasi kegigihan anak-anak dalam belajar jurnalistik,” tandas Sari.
PAMEKASAN – Jawa Pos Radar Madura (JPRM) terus menjadi rujukan berbagai kalangan dalam menekuni ilmu jurnalistik. Masyarakat umum, mahasiswa, hingga siswa banyak belajar ilmu jurnalistik kepada koran terbesar di Madura ini.
Salah satunya, puluhan siswa yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena (FLP) Pamekasan. Para generasi penerus bangsa itu mengunjungi JPRM Biro Pamekasan Kamis (28/12). Mereka belajar kiat-kiat menulis berita serta mengumpulkan informasi di lapangan.
Pembina FLP Pamekasan Amiris Sholehah mengatakan, kunjungan ke JPRM untuk menimba ilmu tentang jurnalistik. Siswa-siswi yang tergabung dalam forum tersebut diajari mengenal dunia jurnalis sejak dini.
Tujuannya, agar kecintaan terhadap literasi semakin tinggi. Budaya membaca dan menulis diharapkan tumbuh dalam kehidupan sehari-hari para siswi yang masih berusia 8–12 tahun tersebut.
Ami menyampaikan, selama liburan sekolah, para pelajar disuguhi kegiatan positif. Yakni, lebih mengenal dunia kepenulisan. Mereka diberi buku bacaan sebagai referensi. Kemudian pada hari terakhir, anggota FLP akan diajak minitrip. Lalu, semua peserta diminta menulis cerita selama perjalanan.
”Terima kasih kepada Radar Madura telah menerima kunjungan kami. Semoga minat baca dan menulis anak-anak semakin tinggi. Semoga ilmu yang diberikan kepada anak-anak FLP bermanfaat,” ucapnya.
Kepala JPRM Biro Pamekasan Sari Purwati mengapresiasi semangat pelajar yang masih anak-anak itu. JPRM akan terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar tentang jurnalistik. ”Saya sangat mengapresiasi kegigihan anak-anak dalam belajar jurnalistik,” tandas Sari.
