PAMEKASAN – Ratusan guru sekolah dasar (SD) se-Pamekasan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) Kurikulum 2013. Kegiatan yang dikhususkan bagi guru kelas 2 dan 3 itu dibuka Kepala Disdik Pamekasan Moch. Tarsun.
Diklat pada Senin–Kamis (27-30/11) itu ditempatkan di dua lokasi. Sebanyak 56 guru kelas 2 berlokasi di SDN Kowel 3 dan 56 guru kelas 5 di SDN Gladak Anyar IV. ”Diklat ini diikuti guru yang telah menerapkan K-13. Kami mendatangkan pemateri berpengalaman di bidangnya,” terang Kasi Pembelajaran Disdik Pamekasan Fatimatuz Zahro.
Diklat itu merupakan kali pertama. Sebelumnya hanya untuk guru kelas 1 dan 4. Diklat kembali digelar karena ada perbedaan dan perkembangan. ”Apalagi, K-13 banyak revisi atau perkembangan dan penilaiannya,” kata mantan kepala Cabdin Tlanakan itu.
Kadisdik Moch. Tarsun menjelaskan, diklat digelar guna meningkatkan kompetensi guru dalam mengaplikasikan pembelajaran K-13 sehingga dapat menjalankan dengan maksimal. ”Diharapkan membuat guru menjadi paham. Khususnya menyangkut penilaian K-13,” harapnya.
PAMEKASAN – Ratusan guru sekolah dasar (SD) se-Pamekasan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) Kurikulum 2013. Kegiatan yang dikhususkan bagi guru kelas 2 dan 3 itu dibuka Kepala Disdik Pamekasan Moch. Tarsun.
Diklat pada Senin–Kamis (27-30/11) itu ditempatkan di dua lokasi. Sebanyak 56 guru kelas 2 berlokasi di SDN Kowel 3 dan 56 guru kelas 5 di SDN Gladak Anyar IV. ”Diklat ini diikuti guru yang telah menerapkan K-13. Kami mendatangkan pemateri berpengalaman di bidangnya,” terang Kasi Pembelajaran Disdik Pamekasan Fatimatuz Zahro.
Diklat itu merupakan kali pertama. Sebelumnya hanya untuk guru kelas 1 dan 4. Diklat kembali digelar karena ada perbedaan dan perkembangan. ”Apalagi, K-13 banyak revisi atau perkembangan dan penilaiannya,” kata mantan kepala Cabdin Tlanakan itu.
Kadisdik Moch. Tarsun menjelaskan, diklat digelar guna meningkatkan kompetensi guru dalam mengaplikasikan pembelajaran K-13 sehingga dapat menjalankan dengan maksimal. ”Diharapkan membuat guru menjadi paham. Khususnya menyangkut penilaian K-13,” harapnya.
