20.9 C
Madura
Friday, June 9, 2023

Bakal Panggil Orang Tua Siswa yang Terlibat Demonstrasi

PAMEKASAN – Keterlibatan pelajar dalam aksi penolakan rancangan undang-undang (RUU) KUHP dan UU KPK hasil revisi terus menuai sorotan. Salah satunya datang dari Kepala MAN 2 Pamekasan Achmad Wahyudi. Dia akan memanggil anak didiknya yang kedapatan mengikuti aksi tersebut.

Pria asal Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota Pamekasan itu bercerita sehari sebelum aksi terjadi, salah seorang pengurus OSIS mengirimi dirinya SMS. Isinya meminta izin mengikuti demonstrasi tersebut. Pihaknya dengan tegas melarang siswanya mengikuti aksi. ”Jangan, kamu gak boleh, sudah besok belajar saja,” ceritanya.

Dia menganggap bahwa larangan tersebut akan dipatuhi. Namun, pada hari H ada beberapa siswanya berada di barisan siswa yang mengikuti unjuk rasa. Pihak sekolah sudah memberikan sanksi kepada siswanya yang terlibat dalam massa aksi tersebut. Yakni, diminta untuk mengaji dan istighotsah bersama.

Baca Juga :  Pembangunan SD Disoal

Tidak cukup itu, pihak madrasah akan memanggil orang tua siswa yang terlibat dalam aksi tersebut Senin (30/09) mendatang. ”Saya akan panggil orang tuanya. Biar orang tua juga tahu. Kan perlu kerja sama, dan yang perlu saya tegaskan kepada mereka, bahwa ini berisiko,” terangnya. (c2)

PAMEKASAN – Keterlibatan pelajar dalam aksi penolakan rancangan undang-undang (RUU) KUHP dan UU KPK hasil revisi terus menuai sorotan. Salah satunya datang dari Kepala MAN 2 Pamekasan Achmad Wahyudi. Dia akan memanggil anak didiknya yang kedapatan mengikuti aksi tersebut.

Pria asal Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota Pamekasan itu bercerita sehari sebelum aksi terjadi, salah seorang pengurus OSIS mengirimi dirinya SMS. Isinya meminta izin mengikuti demonstrasi tersebut. Pihaknya dengan tegas melarang siswanya mengikuti aksi. ”Jangan, kamu gak boleh, sudah besok belajar saja,” ceritanya.

Dia menganggap bahwa larangan tersebut akan dipatuhi. Namun, pada hari H ada beberapa siswanya berada di barisan siswa yang mengikuti unjuk rasa. Pihak sekolah sudah memberikan sanksi kepada siswanya yang terlibat dalam massa aksi tersebut. Yakni, diminta untuk mengaji dan istighotsah bersama.

Baca Juga :  Rekanan Ambil Mesin Pompa, Warga Kelimpungan


Tidak cukup itu, pihak madrasah akan memanggil orang tua siswa yang terlibat dalam aksi tersebut Senin (30/09) mendatang. ”Saya akan panggil orang tuanya. Biar orang tua juga tahu. Kan perlu kerja sama, dan yang perlu saya tegaskan kepada mereka, bahwa ini berisiko,” terangnya. (c2)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/