PAMEKASAN – Buah hati dari pasangan Arief Firmansyah dan Nur Hasanah itu sangat kompak dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Setiap kesulitan hampir dilalui bersama-sama. Tidak ada kata menyerah dalam kamus Claudia Kandensa Nur Afsyah dan Clara Aurora Nur Afsyah.
Clara dan Claudia sepakat bahwa tidak ada prestasi yang dihasilkan secara instan. Hampir setiap keberhasilan pernah melewati kegagalan. ”Kami hanya diminta untuk tidak langsung menyerah begitu saja. Jatuh itu sudah biasa. Namun, berani bangkit itu luar biasa,” ungkap Clara.
Dia yakin bahwa untuk menjadi sukses butuh kerja keras. Setiap fase menuju kesuksesan harus dilewati secara bertahap. ”Kami juga butuh doa untuk menguatkan dalam menjalani proses tersebut. Tidak mudah, tapi dengan doa, insyaallah kami bisa melaluinya,” sambungnya.
Claudia juga sepakat bahwa setiap orang memiliki jatah gagal. Dalam fase tersebut, seseorang tak boleh menyerah. Sebaliknya, hal utama yang perlu dilakukan adalah bangkit dan hadapi setiap rintangan yang ada. Dengan begitu, kesuksesan dan prestasi semakin terbuka lebar.
Clara dan Claudia memiliki cita-cita yang sama. Yaitu, memiliki kesempatan untuk menjadi abdi negara. Keduanya berkeinginan masuk Akademi Kepolisian (Akpol). Meski tak mudah, remaja yang memiliki senyum manis itu akan tetap berusaha menggapai keinginannya.
Kepala MTsN 1 Pamekasan Abdul Kadir Jailani mendukung cita-cita dua anak didiknya itu. Kemampuan yang dimiliki harus tetap diasah hingga berbuah prestasi yang membanggakan. Sebab, hal itu bisa saja menjadi salah satu penguat Clara dan Claudia untuk bisa lulus di Akpol.
”Tidak ada hasil yang luar biasa dari usaha yang biasa-biasa saja. Maka, jika ingin hasil yang maksimal, butuh usaha dan tekad kuat. Di sini, kami hanya bisa mendorong anak-anak untuk terus semangat dalam belajar dan meraih cita-cita,” pungkasnya. (afg/luq)