26.4 C
Madura
Sunday, March 26, 2023

Enam ABK Bulan Purnama Putus Kontak

PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Enam keluarga warga Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Pamekasan, harap-harap cemas. Pasalnya, anggota keluarga mereka putus kontak saat berada di tengah laut.

Enam orang itu merupakan anak buah kapal (ABK) Kapal Bulan Purnama. Masing-masing Bernama Sayuri, 40; Hasan, 54; Mat Salim, 45; Moh. Abdullah, 45; Massulah, 50; dan Sahe, 55. Kapal milik Kasim, warga Sotabar, tersebut dinakhodai oleh Sayuri.

Kepala Desa Sotabar Nasuki menjelaskan, enam ABK tersebut pulang dari Kalimantan menuju Pasean pada Jumat sekitar pukul 14.00. Namun, sekitar 21.00 mereka sudah tidak bisa dihubungi.

”Biasanya berangkat Jumat siang, maka Minggu pagi sekitar pukul 09.00 sudah sampai. Tapi sampai sekarang tidak ada kabarnya,” kata Nasuki kemarin (27/8).

Baca Juga :  Minta Warga Antisipasi Daerah Rawan Bencana

Saat berangkat ABK tersebut membawa garam dari Kalianget. Kemudian, saat pulang mereka membawa kayu. Kapal tersebut biasanya berisi sekitar 170 kubik kayu. Pemerintah desa sudah melapor kepada pihak terkait, termasuk Basarnas.

”Saat ini keluarganya sedih, tiap malam dibacakan doa. Semoga korban masih selamat dan bisa kembali dengan keluarganya,” ujarnya.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan Budi Cahyono mengaku sudah menerima laporan. Namun, mereka tidak hilang di perairan Pamekasan. Karena itu, BPBD berkoordinasi dengan Basarnas.

”Kita tinggal menunggu pemetaan dari Basarnas. Upaya kami hanya menghubungkan dengan pamangku wilayah yang ada di sana,” kata Budi.  Basarnas sudah melakan pemetaan titik koordinat. Isi pemetaan itu memperhitungkan kecepatan perahu. Setelah dipetakan, baru bisa diprediksi ke mana alur perahu tersebut.

Baca Juga :  Tuding Penataan PKL Tak Serius

Pria berkumis tersebut menjelaskan, berdasarkan SOP pencarian itu maksimal dilaksanakan selama 7 hari. Namun, bisa diperpanjang jika masih akan dilakukan pencairan. ”Kami belum mendapatkan update dari Basarnas,” tukasnya. 

PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Enam keluarga warga Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Pamekasan, harap-harap cemas. Pasalnya, anggota keluarga mereka putus kontak saat berada di tengah laut.

Enam orang itu merupakan anak buah kapal (ABK) Kapal Bulan Purnama. Masing-masing Bernama Sayuri, 40; Hasan, 54; Mat Salim, 45; Moh. Abdullah, 45; Massulah, 50; dan Sahe, 55. Kapal milik Kasim, warga Sotabar, tersebut dinakhodai oleh Sayuri.

Kepala Desa Sotabar Nasuki menjelaskan, enam ABK tersebut pulang dari Kalimantan menuju Pasean pada Jumat sekitar pukul 14.00. Namun, sekitar 21.00 mereka sudah tidak bisa dihubungi.


”Biasanya berangkat Jumat siang, maka Minggu pagi sekitar pukul 09.00 sudah sampai. Tapi sampai sekarang tidak ada kabarnya,” kata Nasuki kemarin (27/8).

Baca Juga :  Longsor Pamekasan, Lima Santri Meninggal Dunia, Satu Patah Tulang

Saat berangkat ABK tersebut membawa garam dari Kalianget. Kemudian, saat pulang mereka membawa kayu. Kapal tersebut biasanya berisi sekitar 170 kubik kayu. Pemerintah desa sudah melapor kepada pihak terkait, termasuk Basarnas.

”Saat ini keluarganya sedih, tiap malam dibacakan doa. Semoga korban masih selamat dan bisa kembali dengan keluarganya,” ujarnya.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan Budi Cahyono mengaku sudah menerima laporan. Namun, mereka tidak hilang di perairan Pamekasan. Karena itu, BPBD berkoordinasi dengan Basarnas.

- Advertisement -

”Kita tinggal menunggu pemetaan dari Basarnas. Upaya kami hanya menghubungkan dengan pamangku wilayah yang ada di sana,” kata Budi.  Basarnas sudah melakan pemetaan titik koordinat. Isi pemetaan itu memperhitungkan kecepatan perahu. Setelah dipetakan, baru bisa diprediksi ke mana alur perahu tersebut.

Baca Juga :  Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon di Dua Kecamatan Tumbang

Pria berkumis tersebut menjelaskan, berdasarkan SOP pencarian itu maksimal dilaksanakan selama 7 hari. Namun, bisa diperpanjang jika masih akan dilakukan pencairan. ”Kami belum mendapatkan update dari Basarnas,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/