PAMEKASAN – Gerbong mutasi kembali terjadi di jajaran Mapolres Pamekasan. Kasatreskrim AKP Hari Siswo Suwarno kembali bertugas ke Polres Sampang. Pria berkumis itu mewariskan tunggakan penanganan kasus. Mulai dari kasus pembunuhan hingga video mesum.
Catatan koran ini, ada kasus pembunuhan yang belum terungkap pelakunya. Yakni, pembunuhan yang menimpa Banowatin, warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu.
Kasus pembunuhan yang terjadi Maret 2018 itu belum terungkap. Bahkan, sampai sekarang tidak jelas. Kasus lain yang juga belum tuntas yakni penanganan kasus video mesum pada 2017.
Polisi menetapkan Adezta Mellani sebagai daftar pencarian orang (DPO). Perempuan berhijab itu dijadikan tersangka sebagai aktor video mesum yang dilakukan di Kantor DPMPTSP Pamekasan. Sampai sekarang, polisi belum berhasil menangkap perempuan itu.
Kapolres AKBP Teguh Wibowo mengatakan, mutasi hal biasa dalam jajaran Polri. Rotasi itu dalam rangka pengembangan karir dan memberikan motivasi kepada perwira untuk meniti karir di satuan berbeda. Kasatreskrim Polres Pamekasan yang semula dipegang Hari Siswo Suwarno diganti Iptu Andri Setya Putra. Hari kembali ke Polres Sampang sebagai Kasatnarkoba.
Mutasi juga terjadi di pucuk pimpinan Polsek Pasean. Jabatan Kapolsek yang semula diamanahkan kepada AKP Sahrawi diganti Iptu Togiman. Sahrawi diberi amanah sebagai Kaurbinopsnal Bagops Polres Pamekasan.
Teguh berharap, pejabat baru bisa segera menyesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini di masyarakat. Kepada pejabat lama, pria berbadan tinggi itu menyampaikan atas dedikasi dan pengabdiannya.
Pejabat baru harus segera menyesuaikan dengan kondisi di tengah masyarakat. Khususnya menjelang pelaksanaan pilkades serentak 2019 yang akan diselenggarakan 11 September mendatang. ”Segera menyesuaikan dengan situasi terkini di masyarakat,” tandasnya.
PAMEKASAN – Gerbong mutasi kembali terjadi di jajaran Mapolres Pamekasan. Kasatreskrim AKP Hari Siswo Suwarno kembali bertugas ke Polres Sampang. Pria berkumis itu mewariskan tunggakan penanganan kasus. Mulai dari kasus pembunuhan hingga video mesum.
Catatan koran ini, ada kasus pembunuhan yang belum terungkap pelakunya. Yakni, pembunuhan yang menimpa Banowatin, warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu.
Kasus pembunuhan yang terjadi Maret 2018 itu belum terungkap. Bahkan, sampai sekarang tidak jelas. Kasus lain yang juga belum tuntas yakni penanganan kasus video mesum pada 2017.
Polisi menetapkan Adezta Mellani sebagai daftar pencarian orang (DPO). Perempuan berhijab itu dijadikan tersangka sebagai aktor video mesum yang dilakukan di Kantor DPMPTSP Pamekasan. Sampai sekarang, polisi belum berhasil menangkap perempuan itu.
Kapolres AKBP Teguh Wibowo mengatakan, mutasi hal biasa dalam jajaran Polri. Rotasi itu dalam rangka pengembangan karir dan memberikan motivasi kepada perwira untuk meniti karir di satuan berbeda. Kasatreskrim Polres Pamekasan yang semula dipegang Hari Siswo Suwarno diganti Iptu Andri Setya Putra. Hari kembali ke Polres Sampang sebagai Kasatnarkoba.
Mutasi juga terjadi di pucuk pimpinan Polsek Pasean. Jabatan Kapolsek yang semula diamanahkan kepada AKP Sahrawi diganti Iptu Togiman. Sahrawi diberi amanah sebagai Kaurbinopsnal Bagops Polres Pamekasan.
Teguh berharap, pejabat baru bisa segera menyesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini di masyarakat. Kepada pejabat lama, pria berbadan tinggi itu menyampaikan atas dedikasi dan pengabdiannya.
- Advertisement -
Pejabat baru harus segera menyesuaikan dengan kondisi di tengah masyarakat. Khususnya menjelang pelaksanaan pilkades serentak 2019 yang akan diselenggarakan 11 September mendatang. ”Segera menyesuaikan dengan situasi terkini di masyarakat,” tandasnya.
