PAMEKASAN – Warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, digegerkan dengan penemuan mayat di dalam sumur kemarin pagi (26/2). Jenazah itu diketahui bernama Sugeng, 45, warga setempat.
Proses pengangkatan korban dari dalam sumur membutuhkan waktu cukup lama. Aparat kepolisian dan Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan tidak langsung terjun melakukan evakuasi.
Mereka terlebih dahulu menyedot air sumur yang diperkirakan memiliki kedalaman 10 meter. Puluhan warga memadati tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat proses evakuasi tersebut.
Di dalam sumur terlihat seorang pria dalam kondisi tengkurap. Dia mengenakan kaus biru dan celana pendek. Tim penyelam dari kepolisian langsung melakukan evakuasi untuk mengangkat korban.
Setelah dievakusi, telihat di leher korban ada bekas sayatan benda tajam. Di dinding sumur juga ada bercak darah. Namun aparat kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian Sugeng, apakah menjadi korban pembunuhan atau bunuh diri. Saat ini masih dalam proses penyelidikan.
”Kami belum bisa memastikan mengenai motif ini. Sekarang masih proses penyelidikan tim forensik polres,” kata Wakapolsek Pademawu Ipda Nanang HP.
Dia mengungkapkan, sekitar pukul 05.00 pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat. Setelah itu langsung terjun ke TKP. Evakuasi baru dilakukan sekitar pukul 08.15. ”Jadi kami tidak langsung melakukan evakuasi, kami masih menunggu tim penyelam,” terangnya.
Sudewo, 62, kakak kandung korban mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Sebab, sebelum kejadian, dirinya masih sempat bincang-bincang dengan korban. Saat itu tidak ada tanda-tanda apa pun yang mengarah pada peristiwa tersebut.
”Setelah bincang-bincang, adik saya lalu tidak terlihat. Kami cari ke gudang tidak ada,” tuturnya.
Lalu, Sudewo bergeser mencari ke sumur. Ternyata di dalam sumur dia melihat satu sandal mengapung. Dia curiga adiknya tercebur ke sumur. ”Tenyata sandal di sumur itu memang yang dipakai adik saya,” tukasnya.