PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) masih belum berakhir. Hingga saat ini, berbagai langkah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan persebaran virus yang mengganggu pernapasan tersebut. Salah satunya dengan pemberian vaksin.
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 telah menjalankan vaksinasi terhadap masyarakat. Hal ini dilakukan untuk membentuk herd immunity di kalangan warga Pamekasan. Namun karena beberapa vaksinator melakukan isolasi mandiri (isoman), vaksinasi kepada masyarakat sempat tersendat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Achmad Marzuki mengakui bahwa sempat ada kendala saat petugas vaksinasi melakukan isoman. Pihaknya harus merevisi ulang jadwal vaksinasi di masing-masing puskesmas di Pamekasan.
”Bukan kendala berarti. Hanya, ketika beberapa vaksinator terpapar Covid-19, sebagian jadwal direvisi,” katanya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, dinas kesehatan melalui beberapa puskesmas yang ditunjuk harus mencari petugas pengganti atau melakukan jadwal ulang vaksinasi. Sejauh ini, menurut Marzuki, memang ada beberapa petugas vaksinator di Kabupaten Pamekasan yang terpapar Covid-19.
Mantan kepala Puskesmas Waru itu menjelaskan, kegiatan vaksinasi di Pamekasan berjalan sesuai dengan tahapan masing-masing. Untuk saat ini, target Pemkab Pamekasan yaitu melakukan vaksinasi tahap 3 untuk diberikan kepada masyarakat rentan dan umum.
”Target vaksinasi di Kabupaten Pamekasan tetap sesuai tahapan, 1, 2, dan 3,” jelas Marzuki.
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Sri Agustini mengatakan, untuk jumlah target vaksinasi di Kabupaten Pamekasan belum bisa dipastikan. Pihaknya menghitung sesuai data yang masuk ke bagian administrasi untuk kemudian ditentukan jadwal vaksinasi.
”Target vaksin belum pasti, bergantung dari banyaknya yang daftar, baru nanti dijadwalkan,” tukasnya. (c1)
