PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Hampir setiap tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyiapkan anggaran untuk menambah lampu penerangan jalan umum (PJU). Rencana penambahan PJU tahun anggaran 2022 direncanakan sejak tahun ini. Diperkirakan penambahan PJU tahun depan hanya lima tiang.
Hal itu diungkapkan Kabid PJU Dinas Perhubungan Pamekasan Junaidi. Dia mengutarakan, alokasi anggaran untuk 2022 dibahas tahun ini. Pihaknya berencana akan menambah PJU untuk anggaran tahun depan.
Sayangnya anggaran yang disiapkan tahun depan menurun dibandingkan 2021. Berdasarkan kekuatan anggaran daerah, Dishub Pamekasan hanya menambah lima tiang PJU. Padahal, tahun ini penambahan PJU tersebar di tiga lokasi.
”Kita menginginkan semua akses jalan kabupaten ada penerangan. Tapi, kita harus menyesuaikan dengan kekuatan anggaran daerah,” katanya kemarin (24/10).
Pada 2021, pemasangan PJU menelan anggaran Rp 190 juta, Rp 173 juta, dan Rp 179 juta. Lokasinya berada di Jalan Sumber Anyar, Kecamatan Tlanakan; Jalan Amin Jakfar, Kecamatan Pamekasan; dan Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan.
Menurut Junaidi, masih banyak jalan kabupaten yang belum terpasang PJU. Dia mencontohkan akses jalan Pegantenan–Batumarmar. Di daerah tersebut membutuhkan tambahan PJU. Sebab, akses jalan Pegantenan–Batumarmar berpotensi memicu pergerakan ekonomi masyarakat.
”PJU ini salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kalau jalannya sudah terang, masyarakat lebih tenang,” paparnya.
Saat ini APBD 2022 sedang dibahas DPRD Pamekasan. Karena itu, pihaknya berharap anggaran untuk pemenuhan PJU bertambah agar bisa memenuhi sesuai kebutuhan masyarakat. Menurutnya, masih ada peluang anggaran PJU bertambah atau bahkan berkurang.
”Kita belum bisa memastikan nominal anggaran penambahan PJU. Bisa saja bertambah sebelum dan sesudah PAK 2022,” tandasnya.