PAMEKASAN – Kasus korona di Pamekasan kembali bertambah per hari ini (25/5). Pasien positif Covid-19 tersebut, berdomisili di Jalan Nyalaran, Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota Pamekasan.
Berdasar informasi yang diterima RadarMadura.id, warga tersebut kesehariannya bekerja di laboratorium salah satu rumah sakit di Surabaya. Namun beralamat di Pamekasan.
Ketua Tim Penanganan Covid-19 Internal RSUD Smart Pamekasan dr Syaiful Hidayat mengatakan bahwa pasien laki-laki tersebut tidak sedang berada di Pamekasan.
“Walau kerja di luar Pamekasan, dan tinggal di luar Pamekasan, tapi ber-KTP Pamekasan. Tetap tercatat Pamekasan kalau dinyatakan positif. Hasil lab berdasar KTP,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Yayak itu menuturkan, pasien tersebut tidak pulang ke Pamekasan. “Orangnya sekarang tidak di Pamekasan (dalam arti tidak dirujuk di rumah sakit mana pun di Pamekasan),” sambungnya. (ky)
PAMEKASAN – Kasus korona di Pamekasan kembali bertambah per hari ini (25/5). Pasien positif Covid-19 tersebut, berdomisili di Jalan Nyalaran, Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota Pamekasan.
Berdasar informasi yang diterima RadarMadura.id, warga tersebut kesehariannya bekerja di laboratorium salah satu rumah sakit di Surabaya. Namun beralamat di Pamekasan.
Ketua Tim Penanganan Covid-19 Internal RSUD Smart Pamekasan dr Syaiful Hidayat mengatakan bahwa pasien laki-laki tersebut tidak sedang berada di Pamekasan.
“Walau kerja di luar Pamekasan, dan tinggal di luar Pamekasan, tapi ber-KTP Pamekasan. Tetap tercatat Pamekasan kalau dinyatakan positif. Hasil lab berdasar KTP,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Yayak itu menuturkan, pasien tersebut tidak pulang ke Pamekasan. “Orangnya sekarang tidak di Pamekasan (dalam arti tidak dirujuk di rumah sakit mana pun di Pamekasan),” sambungnya. (ky)
