PAMEKASAN – Meski bulan Ramadan, pengamen masih beraktifitas dan mangkal di simpang tiga maupun di perempatan jalan. Seperti yang terlihat di traffic light Jalan Raya Kanginan, Kecamatan Kota Pamekasan.
Berdasar pantauan RadarMadura.id, para pengamen beraksi jelang buka puasa hingga tengah malam. Jika melihat postur dan penampilannya, sebagian besar pengamen anak-anak di bawah umur.
Hasanur Rahman, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan mengaku telah menerima laporan dari masyarakat. Pengguna jalan mengeluh karena arus lalu lintas terganggu gegara pengamen.
“Sebelum bulan Ramadan, pengamen tidak ada yang ngamen di lampu merah. Tapi saat Ramadan tiba, mereka kembali lagi mangkal di jalanan,” ujarnya.
Dijelaskan, anggota satpol PP sering kejar-kejaran dengan pengamen. Karena itu, ketika melihat mobil operasional polisi penegak perda dari kejauhan, para pengamen langsung berhamburan dan kabur.
“Hampir setiap malam, anggota satpol PP mengejar para pengamen. Kami akan terus melakukan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dan menertibkan para pengamen di tempat mereka biasa mangkal,” janjinya. (Santi Stia Wardani)