26.4 C
Madura
Sunday, March 26, 2023

Bupati Pamekasan Ajak Masyarakat Ibadah di Rumah

PAMEKASAN – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak seluruh masyarakat Kota Gerbang Salam menunaikan ibadah di bulan Ramadan dengan khusyuk. Tentunya, pelaksanaan ibadah tersebut tetap merujuk dan menaati protokol pencegahan coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Baddrut Tamam menilai, suasana Ramadan tahun 1441 Hijiriah ini tentunya akan berbeda dibanding Ramadan sebelumnya. ”Bulan Ramadan tahun ini akan terasa berbeda karena bersamaan dengan pandemi Covid-19. Persebaran virus korona menular begitu cepat,” ujarnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan itu mengimbau seluruh masyarakat tetap melakukan upaya pencegahan melawan Covid-19. Termasuk, tidak lupa menerapkan kebijakan physical distancing. ”Jaga jarak dengan orang lain. Sebab, virus korona mudah menyebar. Kita semua tidak tahu sedang terpapar atau tidak,” imbuhnya.

Dijelaskan, orang yang terpapar virus korona bisa saja tidak mengalami gejala sama sekali atau disebut orang tanpa gejala (OTG). Padahal, OTG bisa menularkan virus korona kepada orang lain melalui kontak fisik yang tidak diatur sebagaimana yang telah diimbau pemerintah.

Baca Juga :  MUI dan Dewan Pendidikan Pamekasan Sambut Baik Beasiswa Santri

”Bisa saja kondisi kita tetap sehat, tapi orang lain yang terpapar. Atau. kita yang terpapar dan menyebarkan virus kepada orang lain yang sehat. Tapi ingat, Covid-19 bukan penghalang kita agar tetap khusyuk beribadah di bulan suci Ramadan,” tegas pria yang akrab disapa Ra Baddrut Tamam (RBT) tersebut.

RBT menambahkan, pelaksanaan ibadah selama Ramadan juga bisa dilakukan di rumah. ”Melaksanakan tarawih berjamaah dan tadarus bisa di rumah. Meski di rumah, ibadahnya harus tetap khusyuk. Ini sebagai refleksi perjalanan dan pengabdian hidup kita kepada sesama, bangsa dan negara,” ulas RBT.

Dengan tetap melakoni imbauan pemerintah, RBT mengajak semua elemen masyarakat Pamekasan meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadan. Mendekatkan diri pada Allah SWT dan memohon kesehatan pada pandemi korona. ”Kita juga memohon perlindungan agar bisa terus mengabdi dan memperoleh kebahagiaan bersama keluarga selama masa pandemi ini,” ingatnya.

Baca Juga :  Waktu Mepet, Proyek Fisik Tak Dikerjakan

Ditambahkan, berpuasa bisa menjadi jalan untuk memperoleh kesehatan. ”Ada sebuah kata bijak bunyinya seperti ini, berpuasalah kamu, maka kamu akan memperoleh kesehatan. ”Harapan saya, dengan berpuasa, imun kita akan semakin bagus. Jangan lupa tetap jaga jarak, cuci tangan, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Mari berpuasa, tarawih, dan tadarus di rumah,” ajaknya. (ky)

 

PAMEKASAN – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak seluruh masyarakat Kota Gerbang Salam menunaikan ibadah di bulan Ramadan dengan khusyuk. Tentunya, pelaksanaan ibadah tersebut tetap merujuk dan menaati protokol pencegahan coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Baddrut Tamam menilai, suasana Ramadan tahun 1441 Hijiriah ini tentunya akan berbeda dibanding Ramadan sebelumnya. ”Bulan Ramadan tahun ini akan terasa berbeda karena bersamaan dengan pandemi Covid-19. Persebaran virus korona menular begitu cepat,” ujarnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan itu mengimbau seluruh masyarakat tetap melakukan upaya pencegahan melawan Covid-19. Termasuk, tidak lupa menerapkan kebijakan physical distancing. ”Jaga jarak dengan orang lain. Sebab, virus korona mudah menyebar. Kita semua tidak tahu sedang terpapar atau tidak,” imbuhnya.


Dijelaskan, orang yang terpapar virus korona bisa saja tidak mengalami gejala sama sekali atau disebut orang tanpa gejala (OTG). Padahal, OTG bisa menularkan virus korona kepada orang lain melalui kontak fisik yang tidak diatur sebagaimana yang telah diimbau pemerintah.

Baca Juga :  Waktu Mepet, Proyek Fisik Tak Dikerjakan

”Bisa saja kondisi kita tetap sehat, tapi orang lain yang terpapar. Atau. kita yang terpapar dan menyebarkan virus kepada orang lain yang sehat. Tapi ingat, Covid-19 bukan penghalang kita agar tetap khusyuk beribadah di bulan suci Ramadan,” tegas pria yang akrab disapa Ra Baddrut Tamam (RBT) tersebut.

RBT menambahkan, pelaksanaan ibadah selama Ramadan juga bisa dilakukan di rumah. ”Melaksanakan tarawih berjamaah dan tadarus bisa di rumah. Meski di rumah, ibadahnya harus tetap khusyuk. Ini sebagai refleksi perjalanan dan pengabdian hidup kita kepada sesama, bangsa dan negara,” ulas RBT.

Dengan tetap melakoni imbauan pemerintah, RBT mengajak semua elemen masyarakat Pamekasan meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadan. Mendekatkan diri pada Allah SWT dan memohon kesehatan pada pandemi korona. ”Kita juga memohon perlindungan agar bisa terus mengabdi dan memperoleh kebahagiaan bersama keluarga selama masa pandemi ini,” ingatnya.

Baca Juga :  APBD 2020 Terancam Defisit Rp 511 M
- Advertisement -

Ditambahkan, berpuasa bisa menjadi jalan untuk memperoleh kesehatan. ”Ada sebuah kata bijak bunyinya seperti ini, berpuasalah kamu, maka kamu akan memperoleh kesehatan. ”Harapan saya, dengan berpuasa, imun kita akan semakin bagus. Jangan lupa tetap jaga jarak, cuci tangan, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Mari berpuasa, tarawih, dan tadarus di rumah,” ajaknya. (ky)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/