PALENGAAN – Tingginya intensitas hujan pekan lalu membuat sejumlah fasilitas rusak. Salah satunya, jembatan yang terletak di Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan.
Untuk sementara, warga menggunakan bambu agar bisa menyeberang. Sebab, belum diketahui kapan jembatan itu diperbaiki. ”Kita sudah lihat kondisinya,” ujar Ketua Komisi III DPRD Pamekasan Maskur Rasid.
Menurut dia, legislatif langsung turun setelah menerima laporan warga. Dewan didampingi perwakilan dari dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR). Sehingga, jembatan yang rusak itu bisa segera diperbaiki oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
”Kami sudah sampaikan ke instansi terkait agar masalah ini (jembatan rusak) bisa segera ditindaklanjuti,” terang Maskur Rasid.
Maskur Rasid meminta DPUPR Pamekasan segera memperbaiki akses jembatan tersebut. Dengan begitu, aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
Berdasar laporan masyarakat, jembatan penghubung itu sudah dua kali roboh. Karena itu, Pemkab Pamekasan diharapkan bisa membangun fasilitas dengan fondasi yang lebih kokoh agar tidak mudah rusak tergerus air. (afg/yan)