PAMEKASAN – Sepuluh santri Yayasan Nurul Amien Kembang Kuning, Desa Lancar, Kecamatan Larangan, memanfaatkan waktu dengan baik. Mereka berhasil menuntaskan hafalan Alquran selama pandemi.
Ketua Yayasan Nurul Amien Kembang Kuning Achmad Muhlis mengatakan, selama pandemi santri memanfaatkan waktu dengan baik. Selama Februari–Mei, sepuluh santri berhasil menuntaskan hafalan Alquran.
Santri yang rata-rata berusia 9–12 tahun itu tuntas menghafal 29–30 juz. Menurut Muchlis, prestasi tersebut sangat membanggakan dan layak diapresiasi. ”Alhamdulillah, mereka menuntaskan hafalan pada masa sulit pandemi ini,” katanya kemarin (22/5).
Muchlis mengatakan, kegiatan hafalan kitab suci Alquran itu dibina langsung Dr. M. Mohammad Holis, M.Si. Santri sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Pada Kamis (21/5), mereka dites dan dinyatakan hafal.
Diharapkan, seluruh santri tetap istiqamah untuk murajaah dalam mengisi waktu luang di rumah. Semua pihak yang bekerja sama menyukseskan program tersebut disampaikan terima kasih.
Berkat doa dan dukungan semua pihak, program hafalan Alquran berjalan sukses. Bahkan, hasilnya memuaskan. ”Jazakumullah khairal jaza, wa jazakumullah khairon katsiran fiddaraini amin,” tandasnya.