PAMEKASAN – Pelaksanaan ujian nasional secara profesional dan berintegritas menjadi komitmen Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pamekasan. Sejalan dengan komitmen itu, sejumlah kepala sekolah tingkat SMA/SMK negeri, swasta dan SLB se-kabupaten menandatangani pakta integritas di aula SMKN 3 Pamekasan Kamis (22/3).
Penandatanganan pakta integritas disaksikan Zainal Alim selaku pengurus dewan pendidikan, Kepala Cabang Disdik Jawa Timur Wilayah Pamekasan Slamet Goestiantoko, dan perwakilan Kemenag Pamekasan. Penandatanganan pakta integritas itu dikemas dengan acara rapat sosialisasi, koordinasi, dan kerja sama dengan lembaga sekolah terkait ujian nasional jenjang SMA/MA/SMK/PK-PLL 2017/2018.
”Ini waktu yang pas untuk memberikan arahan kepada guru berkenaan dengan UNBK. Makanya kita juga laksanakan penandatanganan pakta integritas untuk mencapai pelaksanaan ujian nasional yang jujur,” kata terang Slamet Goestiantoko.
Slamet menjelaskan, kegiatan itu digelar untuk menciptakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang berintegritas dan kredibel. Pihaknya tahun ini menarget integritas ujian nasional terus tinggi dan mencapai nilai yang memuaskan.
”Kami beraharap agar kepala sekolah melaksanakan ujian nasional dengan jujur. Harus ikuti prosedur yang sesuai dengan pos dan yang sudah ada. Kesiapan sarana dan prasarana sekolah untuk betuk-betul dicek dan disiapkan secara matang,” tukasnya diamini Zainal Alim.
PAMEKASAN – Pelaksanaan ujian nasional secara profesional dan berintegritas menjadi komitmen Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pamekasan. Sejalan dengan komitmen itu, sejumlah kepala sekolah tingkat SMA/SMK negeri, swasta dan SLB se-kabupaten menandatangani pakta integritas di aula SMKN 3 Pamekasan Kamis (22/3).
Penandatanganan pakta integritas disaksikan Zainal Alim selaku pengurus dewan pendidikan, Kepala Cabang Disdik Jawa Timur Wilayah Pamekasan Slamet Goestiantoko, dan perwakilan Kemenag Pamekasan. Penandatanganan pakta integritas itu dikemas dengan acara rapat sosialisasi, koordinasi, dan kerja sama dengan lembaga sekolah terkait ujian nasional jenjang SMA/MA/SMK/PK-PLL 2017/2018.
”Ini waktu yang pas untuk memberikan arahan kepada guru berkenaan dengan UNBK. Makanya kita juga laksanakan penandatanganan pakta integritas untuk mencapai pelaksanaan ujian nasional yang jujur,” kata terang Slamet Goestiantoko.
Slamet menjelaskan, kegiatan itu digelar untuk menciptakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang berintegritas dan kredibel. Pihaknya tahun ini menarget integritas ujian nasional terus tinggi dan mencapai nilai yang memuaskan.
”Kami beraharap agar kepala sekolah melaksanakan ujian nasional dengan jujur. Harus ikuti prosedur yang sesuai dengan pos dan yang sudah ada. Kesiapan sarana dan prasarana sekolah untuk betuk-betul dicek dan disiapkan secara matang,” tukasnya diamini Zainal Alim.
