21.4 C
Madura
Thursday, June 1, 2023

Ketuk Pintu Langit, Ribuan Jemaah Banjiri Monumen Arek Lancor

PAMEKASAN, RadarMadura.id – Lautan manusia banjiri Monumen Arek Lancor Pamekasan, Rabu (17/5) malam. Mereka menghadiri Koloman Akbar sekaligus Halalbihalal Majelis Rasulullah Madura untuk mengetuk pintu langit.

Lantunan salawat dan zikir bergema di sepanjang sudut. Masyarakat  duduk berjejer rapi sembari menadahkan tangan ke langit. Dengan harapan bisa mendapat rida Allah dan syafaat Rasulullah.

Dewan Guru Majelis Rasulullah Habib Mujtaba Syihab turut hadir dalam kegiatan tersebut. Termasuk RKH Muhammad Rofi’I Baidhowi. Kemudian, Dewan Pembina Lora Abd. Majid Mudatssir, Lora Muhammad Abd. Bari, Lora Itsbat Abd Qodir, dan Lora Ismail Al-Kholil.

Tak hanya itu, 30 kiai dan lora kepengurusan dari Dewan Ta’lim, Bahtsul Masa’il, Dakwah, dan Suluk juga turut hadir. Mereka kompak dalam satu panggung meramaikan koloman akbar Majelis Rasulullah Madura.

Baca Juga :  Bahasa Madura Perlu Dilestarikan

Sejumlah pengurus Madura United hingga suporter dari K-Cong Mania, Trendi, dan X Fans juga ambil bagian. Acara yang dimulai pukul 19.00 itu juga melibatkan Panji Hitam atau pasukan belater yang membantu TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan Ketertiban.

”Ahlan wa sahlan bi hudurikum. Pada kesempatan ini, di momen halalbihalal ini juga, mari kita saling memaafkan. Semoga kelak kita bisa berkumpul di surga,” ujar Khodim Majelis Rasulullah Madura HR. Lora Abbas Muhammad Rofi’i.

Majelis Rasulullah, kata Lora Abbas, terbuka untuk masyarakat dari unsur mana pun, baik dari organisasi masyarakat (ormas) hingga para tokoh lainnya. Sebab, di dalamnya tak ada kepentingan khusus selain berzikir.

Baca Juga :  Madrasah Abaikan Laman PPDB Kemenag

Lebih lanjut, Dewan Guru Majelis Rasulullah SAW Habib Mujtaba Syihab menyampaikan bahwa dalam majelis zikir, para malaikat turun mendengarkan permintaan hamba-Nya. Hingga turun keberkahan dan pengampunan.

”Pahala paling sedikit orang yang hadir dalam majelis ini adalah pengampunan dosa. Tak hanya kemuliaan karena berzikir dan bersalawat, namun karena kita juga berkumpul dengan ulama,” kata Habib Mujtaba Syihab.

Lebih lanjut, zikir dan salawat menjadi salah satu kunci jika ingin berjumpa dengan Rasulullah kelak. ”Mulailah dari sekarang. Jika engkau tak ingin jauh dari Nabi Muhammad, maka jangan jauhi beliau di dunia ini,” tukasnya. (afg/luq/par)

PAMEKASAN, RadarMadura.id – Lautan manusia banjiri Monumen Arek Lancor Pamekasan, Rabu (17/5) malam. Mereka menghadiri Koloman Akbar sekaligus Halalbihalal Majelis Rasulullah Madura untuk mengetuk pintu langit.

Lantunan salawat dan zikir bergema di sepanjang sudut. Masyarakat  duduk berjejer rapi sembari menadahkan tangan ke langit. Dengan harapan bisa mendapat rida Allah dan syafaat Rasulullah.

Dewan Guru Majelis Rasulullah Habib Mujtaba Syihab turut hadir dalam kegiatan tersebut. Termasuk RKH Muhammad Rofi’I Baidhowi. Kemudian, Dewan Pembina Lora Abd. Majid Mudatssir, Lora Muhammad Abd. Bari, Lora Itsbat Abd Qodir, dan Lora Ismail Al-Kholil.


Tak hanya itu, 30 kiai dan lora kepengurusan dari Dewan Ta’lim, Bahtsul Masa’il, Dakwah, dan Suluk juga turut hadir. Mereka kompak dalam satu panggung meramaikan koloman akbar Majelis Rasulullah Madura.

Baca Juga :  Empat Karyawan Perusahaan Terpapar Covid-19

Sejumlah pengurus Madura United hingga suporter dari K-Cong Mania, Trendi, dan X Fans juga ambil bagian. Acara yang dimulai pukul 19.00 itu juga melibatkan Panji Hitam atau pasukan belater yang membantu TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan Ketertiban.

”Ahlan wa sahlan bi hudurikum. Pada kesempatan ini, di momen halalbihalal ini juga, mari kita saling memaafkan. Semoga kelak kita bisa berkumpul di surga,” ujar Khodim Majelis Rasulullah Madura HR. Lora Abbas Muhammad Rofi’i.

Majelis Rasulullah, kata Lora Abbas, terbuka untuk masyarakat dari unsur mana pun, baik dari organisasi masyarakat (ormas) hingga para tokoh lainnya. Sebab, di dalamnya tak ada kepentingan khusus selain berzikir.

- Advertisement -
Baca Juga :  Fungsi Rumah Jagal Melenceng

Lebih lanjut, Dewan Guru Majelis Rasulullah SAW Habib Mujtaba Syihab menyampaikan bahwa dalam majelis zikir, para malaikat turun mendengarkan permintaan hamba-Nya. Hingga turun keberkahan dan pengampunan.

”Pahala paling sedikit orang yang hadir dalam majelis ini adalah pengampunan dosa. Tak hanya kemuliaan karena berzikir dan bersalawat, namun karena kita juga berkumpul dengan ulama,” kata Habib Mujtaba Syihab.

Lebih lanjut, zikir dan salawat menjadi salah satu kunci jika ingin berjumpa dengan Rasulullah kelak. ”Mulailah dari sekarang. Jika engkau tak ingin jauh dari Nabi Muhammad, maka jangan jauhi beliau di dunia ini,” tukasnya. (afg/luq/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/