PAMEKASAN – Kabupaten Pamekasan dipercaya menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Jatim 2019. Ratusan pemuda dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur mengikuti acara tersebut. Kegiatan bertajuk ”Pemuda Jatim Menembus Batas” itu dibuka Sabtu malam (19/10) di kawasan Arek Lancor.
Sejumlah pejabat hadir. Di antaranya bupati Pamekasan, kepala Bakorwil Pamekasan, Sekkab Pamekasan, perwakilan OPD Provinsi dan Dispora Jatim, serta instansi lainnya. Pengurus organisasi kepemudaan, ormas, dan duta-duta pemuda kabupaten/kota se-Jatim juga hadir.
Peserta Jambore Pemuda Jatim akan melaksanakan berbagai kegiatan. Antara lain, serasehan pemuda, pameran produk, east java voucher carnival pemuda, Jatim next spectacular berbasis digital, pentas seni kontingen dari pemuda kabupaten/kota, dan outbond. Mereka sudah dibekali dengan pelatihan manajemen organisasi pemuda yang dihadiri oleh pengurus organisasi pemuda se-Jatim.
”Peserta Jambore Pemuda Jatim adalah pemuda yang terseleksi dari 38 kabupaten/kota se-Jatim yang berjumlah 266 pemuda berusia antara 16–30 tahun,” kata Kepala Dispora Pamekasan Mohammad.
Kegiatan Jambore Pemuda Jatim 2019 digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-91 dan Hari Jadi (Harjad) Ke-489 Provinsi Jatim. Kegiatan tersebut digelar Pemprov Jatim bekerja sama dengan Pamkab Pamekasan dan unsur organisasi kepemudaan.
Mohammad menjelaskan, kegiatan tersebut digelar guna memperkuat budaya dan semangat Jawa Timur-an, nasionalisme, pengembangan profesionalitas, dan kemandirian usaha ekonomi produktif para pemuda. Kemudian, guna mendorong daya saing dan mengukuhkan rasa persatuan dan kesatuan serta menyikapi perubahan digital.
”Dengan kegiatan ini, bagaimana caranya bisa mendorong daya saing pemuda milenial. Khususnya dalam memanfaatksan era digital dan memprovokasi pemuda untuk mengeksplorasi masa depan yang lebih hemat, simpel, dan mudah,” terangnya.
Kemudian untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas pemuda melalui pameran produk daerah berbasis digital marketing dan production. Serta, menjaga semangat Jawa Timur-an di kalangan pemuda melalui pendekatan budaya lokal guna memperkuat nasionalisme.
”Menyatukan berbagai elemen pemuda melalui semangat pola kolaborasi guna mengembangkan kearifan lokal untuk Indonesia. Berjiwa entrepreneurship, cinta budaya bangsa, memiliki jiwa leadership serta memiliki minat dan kemampuan bidang teknologi informasi,” paparnya.
Dalam kegiatan ini pula juga ada seleksi peserta jambore pemuda Indonesia yang akan mewakili Jatim pada jambore pemuda Indonesia di Sulawesi Utara.
Sementara itu Kepala Dispora Jatim Supratomo berharap dengan kegiatan ini, pemuda Jatim komitmen menjadi pemuda teladan. Juga, menjadi generasi milenial yang produktif. ”Keberanian dan keuletan harus ditancapkan untuk menjadi pemuda masa depan dan membanggakan,” tegasnya.
Supratomo berterima kasih kepada berbagai pihak yang menyukseskan kegiatan tersebut. ”Terima kasih kami sampaikan kepada Pemkab Pamekasan dan instansi lainnya yang telah terlibat dalam kegiatan ini,” tukasnya.
