PAMEKASAN – Siswa-siswi asal Pamekasan cukup disegani. Mereka sering berprestasi dalam berbagai ajang. Mulai tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Bagaimana Disdik Pamekasan membina siswa berprestasi?
Ratusan siswa dan guru SD berbaris rapi di halaman SDN Bugih 1, Pamekasan, Selasa (20/3). Mereka mengikuti pembukaan ajang bergengsi tingkat kabupaten. Yaitu, olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) sekolah dasar (SD).
Kegiatan yang digelar selama dua hari itu dibuka Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Rusdiyadi. Dia mewakili Kepala Disdik Pamekasan Moch. Tarsun.
Dalam sambutannya, Rusdiyadi mengajak peserta mengikuti 02SN secara sportif. Ajakan pria yang dikenal tegas itu diamini seluruh peserta. Dia menginginkan para juara adalah siswa yang memang memiliki kompetensi.
Peserta yang mengikuti O2SN merupakan perwakilan dari 13 kecamatan. Masing-masing cabang olahraga (cabor) akan dipilih tiga siswa atau atlet terbaik. Dia berharap siswa yang berprestasi bisa menorehkan prestasi di tingkat provinsi dan nasional.
”Kegiatan ini sebagai upaya penjaringan siswa-siswi berprestasi. Kemudian, mereka kita bina lebih intensif,” terangnya.
Kasi Kesiswaan Disdik Pamekasan HM Marwi menambahkan, peserta O2SN berasal dari siswa kelas IV. Para juara nantinya mewakili Pamekasan dalam ajang O2SN Provinsi 2019. ”Untuk O2SN provinsi tahun ini, sudah terwakili oleh hasil seleksi O2SN 2017. Mereka sekarang dalam pembinaan,” terangnya.
Dia menguraikan, ada delapan cabor yang dipertandingkan dalam O2SN. Meliputi, pencak silat, catur, renang, bulu tangkis, dan atletik. Lokasi kegiatan masing-masing cabor diletakkan di berbagai tempat karena keterbatasan lokasi.
”Cabor catur digelar di SMPN 4, bulu tangkis di Gelanggang Olahraga (GOR) Desa Teja, dan cabor renang di kolam renang depan SMAN 4 Pamekasan,” terangnya.
Kepala Disdik Pamekasan Moch. Tarsun berharap, O2SN tingkat kabupaten bisa menjaring atlet berkualitas. Mereka akan menjadi duta Pamekasan pada ajang O2SN provinsi dan nasional.
”Pada O2SN Tingkat Nasional 2017 lalu, ada atlet asal Pamekasan dari cabor pencak silat yang menjadi wakil Jatim dan finalis O2SN tingkat nasional di Medan, Sumatera Utara. Semoga tahun depan kembali berprestasi,” harapnya.
Karena itu, pihaknya akan serius, objektif, dan optimal melakukan pembinaan. Diharapkan, mereka bisa meraih prestasi di jenjang berikutnya. ”Seleksi untuk tingkat Jatim nanti pada 27 Juli,” pungkasnya.