PAMEKASAN – Sudarmo, 50, menghembuskan napas terakhirnya sebelum sampai di Puskesmas Tlanakan Selasa (18/5) sekitar pukul 16.30. Dia tenggelam saat menjala ikan di pesisir Tlanakan.
Berdasar informasi yang dihimpun RadarMadura.id, warga Dusun Pangloros, Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan itu menjala ikan sejak sore. Pada pukul 16.30, air laut naik setinggi dada. Sudarmo pun terperosok dan tenggelam.
“TKP di sebelah barat lapangan penumpukan barang di pelabuhan branta pesisir,” ungkap Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah Poespitasari.
Sudarmo sempat ditolong oleh temannya, Banni, 50, warga Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan. Selain ditolong Banni, juga sempat ditolong oleh nelayan sekitar. Namun nyawa Sudarmo tidak bisa diselamatkan. (ky)
PAMEKASAN – Sudarmo, 50, menghembuskan napas terakhirnya sebelum sampai di Puskesmas Tlanakan Selasa (18/5) sekitar pukul 16.30. Dia tenggelam saat menjala ikan di pesisir Tlanakan.
Berdasar informasi yang dihimpun RadarMadura.id, warga Dusun Pangloros, Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan itu menjala ikan sejak sore. Pada pukul 16.30, air laut naik setinggi dada. Sudarmo pun terperosok dan tenggelam.
“TKP di sebelah barat lapangan penumpukan barang di pelabuhan branta pesisir,” ungkap Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah Poespitasari.
Sudarmo sempat ditolong oleh temannya, Banni, 50, warga Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan. Selain ditolong Banni, juga sempat ditolong oleh nelayan sekitar. Namun nyawa Sudarmo tidak bisa diselamatkan. (ky)
