PAMEKASAN – Selama Ramadan, pengunjung Pasar Kolpajung mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Juru parkir liar pun bermunculan dan kian marak. Pengelolaan parkir dikeluhkan warga. Sebab, hampir separo badan jalan disulap jadi lahan parkir.
Sulfidah, salah seorang warga menuturkan, parkir liar sangat menganggu kelancaran arus lalu lintas. “Saya kadang memilih memutar arah melewati Jalan Stadion daripada terjebak macet. Jalan utama menuju Pasar Kolpajung semrawur,” ujarnya.
Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Didik Sugiarto mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali kali memberi himbauan. Termasuk, melakukan patroli hingga menindak juru parkir liar di area Pasar Kolpajung. “Sudah sering menindak. Tapi, kesadaran masyarakat masih kurang,” katanya.
Didik Sugiarto berjanji akan segera berkordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Pamekasan terkait semakin maraknya parkir liar tersebut. “Saya akan koordinasikan terlebih dahulu dengan dishub. Nanti perkembangannya akan saya sampaikan,” janjinya. (Santi Stia Wardani)
PAMEKASAN – Selama Ramadan, pengunjung Pasar Kolpajung mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Juru parkir liar pun bermunculan dan kian marak. Pengelolaan parkir dikeluhkan warga. Sebab, hampir separo badan jalan disulap jadi lahan parkir.
Sulfidah, salah seorang warga menuturkan, parkir liar sangat menganggu kelancaran arus lalu lintas. “Saya kadang memilih memutar arah melewati Jalan Stadion daripada terjebak macet. Jalan utama menuju Pasar Kolpajung semrawur,” ujarnya.
Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Didik Sugiarto mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali kali memberi himbauan. Termasuk, melakukan patroli hingga menindak juru parkir liar di area Pasar Kolpajung. “Sudah sering menindak. Tapi, kesadaran masyarakat masih kurang,” katanya.
Didik Sugiarto berjanji akan segera berkordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Pamekasan terkait semakin maraknya parkir liar tersebut. “Saya akan koordinasikan terlebih dahulu dengan dishub. Nanti perkembangannya akan saya sampaikan,” janjinya. (Santi Stia Wardani)
