21.4 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Parkiran Kantor DPRD Tidak Aman

PAMEKASAN – Tempat parkir Kantor DPRD Pamekasan tidak aman. Motor wartawan dicongkel maling saat melakukan peliputan. Aksi pencurian itu terekam closed circuit television (CCTV).

Dalam rekaman kamera pengintai itu, terlihat dua orang pemuda masuk area parkir berboncengan menggunakan motor matik. Mereka lalu masuk kantor dewan dari pintu sebelah barat.

Sesaat kemudian, keduanya keluar kembali ke tempat semula. Setelah kondisi sepi, mereka melancarkan aksinya. Jok motor matik milik Khoyrul Umam Syarif, wartawan harian yang biasa mangkal di kantor dewan dicongkel.

Tas yang berisi sejumlah uang dan dokumen penting seperti STNK dan ATM dibawa pergi. Atas kejadian itu, Umam melapor ke Polres Pamekasan dengan nomor register LP/259/X/2019/JATIM/RES PMK.

Umam mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi Rabu siang (16/10). Sekitar pukul 11.12 dia menaruh motornya di tempat parkir kantor dewan. Kemudian, motor itu ditinggal liputan. Beberapa menit kemudian, pria berusia 28 itu kembali ke motornya.

Baca Juga :  Bayi Baru Lahir Wajib Didaftarkan JKN-KIS

Dia menaruh tas berisi uang sekitar Rp 470 ribu dan sejumlah surat penting. Wartawan koran cetak itu lalu kembali masuk melanjutkan tugas peliputan. Sekitar satu jam berselang, dia keluar menggunakan motornya menuju Kafe Melati.

Sesampainya di tempat nongkrong itu, Umam berniat mengambil charger telepon genggam yang disimpan di tas. Tapi nahas, tas beserta isinya hilang. ”Setelah dicek di CCTV ternyata ada yang mengambil,” katanya.

Akibat peristiwa tersebut, pemuda kelahiran 25 April itu mengalami kerugian materil sekitar Rp 5 juta. Umam berharap, polisi segera menangkap pelaku tindak pidana tersebut. ”Semoga pelakunya segera ditangkap,” harapnya.

Kejadian tersebut membuat kaget pimpinan dewan. Sebab, area kantor wakil rakyat itu selama ini aman. Tidak pernah ada kasus pencurian. ”Waduh, saya kaget mendengar kabar ada aksi pencurian di area parkir kantor dewan,” kata Wakil Ketua DPRD Pamekasan Harun Suyitno.

Baca Juga :  DPRD Menuju Senayan, DPR RI Bertemu Nelayan

Politikus PKS itu menyampaikan, sejumlah sisi kantor dewan dilengkapi kamera pengintai. Tujuannya, agar setiap gerak-gerik warga terdeteksi. Termasuk, ketika ada kasus pencurian.

Harun berharap, polisi segera menangkap pelaku pencurian itu. Kemudian, diadili sesuai perundangan yang berlaku. ”Harus segera ditangkap agar ada efek jera kepada pelaku,” pintanya.

Pantauan Jawa Pos Radar Madura (JPRM), sekitar pukul 12.00 sejumlah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di area parkir Kantor DPRD Pamekasan kemarin (17/10). Rekaman CCTV juga kembali dicek.

PAMEKASAN – Tempat parkir Kantor DPRD Pamekasan tidak aman. Motor wartawan dicongkel maling saat melakukan peliputan. Aksi pencurian itu terekam closed circuit television (CCTV).

Dalam rekaman kamera pengintai itu, terlihat dua orang pemuda masuk area parkir berboncengan menggunakan motor matik. Mereka lalu masuk kantor dewan dari pintu sebelah barat.

Sesaat kemudian, keduanya keluar kembali ke tempat semula. Setelah kondisi sepi, mereka melancarkan aksinya. Jok motor matik milik Khoyrul Umam Syarif, wartawan harian yang biasa mangkal di kantor dewan dicongkel.


Tas yang berisi sejumlah uang dan dokumen penting seperti STNK dan ATM dibawa pergi. Atas kejadian itu, Umam melapor ke Polres Pamekasan dengan nomor register LP/259/X/2019/JATIM/RES PMK.

Umam mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi Rabu siang (16/10). Sekitar pukul 11.12 dia menaruh motornya di tempat parkir kantor dewan. Kemudian, motor itu ditinggal liputan. Beberapa menit kemudian, pria berusia 28 itu kembali ke motornya.

Baca Juga :  Telan Anggaran Miliaran, Puskesmas Tak Beroperasi

Dia menaruh tas berisi uang sekitar Rp 470 ribu dan sejumlah surat penting. Wartawan koran cetak itu lalu kembali masuk melanjutkan tugas peliputan. Sekitar satu jam berselang, dia keluar menggunakan motornya menuju Kafe Melati.

Sesampainya di tempat nongkrong itu, Umam berniat mengambil charger telepon genggam yang disimpan di tas. Tapi nahas, tas beserta isinya hilang. ”Setelah dicek di CCTV ternyata ada yang mengambil,” katanya.

- Advertisement -

Akibat peristiwa tersebut, pemuda kelahiran 25 April itu mengalami kerugian materil sekitar Rp 5 juta. Umam berharap, polisi segera menangkap pelaku tindak pidana tersebut. ”Semoga pelakunya segera ditangkap,” harapnya.

Kejadian tersebut membuat kaget pimpinan dewan. Sebab, area kantor wakil rakyat itu selama ini aman. Tidak pernah ada kasus pencurian. ”Waduh, saya kaget mendengar kabar ada aksi pencurian di area parkir kantor dewan,” kata Wakil Ketua DPRD Pamekasan Harun Suyitno.

Baca Juga :  Pemasangan 65 Lampu Hias di Median Jalan Telan Dana APBD Ratusan Juta

Politikus PKS itu menyampaikan, sejumlah sisi kantor dewan dilengkapi kamera pengintai. Tujuannya, agar setiap gerak-gerik warga terdeteksi. Termasuk, ketika ada kasus pencurian.

Harun berharap, polisi segera menangkap pelaku pencurian itu. Kemudian, diadili sesuai perundangan yang berlaku. ”Harus segera ditangkap agar ada efek jera kepada pelaku,” pintanya.

Pantauan Jawa Pos Radar Madura (JPRM), sekitar pukul 12.00 sejumlah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di area parkir Kantor DPRD Pamekasan kemarin (17/10). Rekaman CCTV juga kembali dicek.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/