PAMEKASAN – Dewan Pembina Rumah Rakyat Heri Budiono menilai pemerintah daerah perlu mengeluarkan kebijakan di bidang pendidikan kewirausahaan. Hal ini seiring dengan semakin bertambahnya generasi muda yang menjadi pengangguran. Pada saat yang sama, ketersediaan lapangan kerja sulit didapat.
Menurut Heri, banyaknya pengangguran karena beberapa faktor. Salah satunya, mereka belum memiliki keterampilan untuk berwirausaha. Padahal saat ini banyak sektor di bidang wiraswasta yang belum tergarap. Seperti bisnis pemasaran yang memanfaatkan media massa.
”Anak-anak muda kita ini perlu diajarkan tentang pendidikan wirausaha sejak dini. Bahkan kalau perlu sejak sekolah dasar,” katanya Selasa (17/10).
Jika pendidikan kewirausahaan ditanamkan sejak dini, mental generasi mendatang akan berubah. Dari yang awalnya punya mental pekerja, menjadi bermental pengusaha. Spirit ini penting agar mereka punya motivasi menjadi pribadi yang lebih sejahtera.
Pria yang juga pengusaha ini tidak hanya berani berbicara kosong. Melalui Rumah Rakyat, dia akan menggelar talk show internet marketing sebagaimana diberitakan Jawa Pos Radar Madura, Rabu (11/10). ”Ini berangkat dari idealisme dan bentuk sumbangsih kami untuk tanah kelahiran, dan mudah-mudahan bisa mengurangi pengangguran,” tegasnya.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan Ismail mengaku sedang menggodok rencana penyusunan raperda tentang kewirausahaan bagi pemuda. Hal ini sejalan dengan amanat UU 40/2009 tentang Kepemudaan. ”Pasal 27 ayat 1 UU tersebut dijelaskan bahwa pengembangan kewirausahaan pemuda dilaksanakan sesuai dengan minat, bakat, potensi pemuda, potensi daerah, dan arah pembangunan nasional,” jelas Ismail.