PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Pemkab Pamekasan menggelar halalbihalal online (HBO) kemarin (17/5). HBO yang dilaksanakan bersama OPD dan ASN di lingkungan pemkab itu dipimpin Bupati Baddrut Tamam di Peringgitan Dalam Pendapa Ronggosukowati.
Saat membuka HBO, Baddrut Tamam mengawali obrolan dengan menanyakan kabar seluruh pejabat yang mengikuti halalbihalal via daring itu. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian permohonan maaf lahir dan batin. Sebab, saat ini masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
”Barangkali ada salah, khilaf, dan perilaku yang kurang berkenan satu sama lain, mari kita saling maaf-memaafkan, saporaan sadajana. Semoga tahun depan kita diberi kesempatan bertemu Ramadan lagi dan pandemi lekas selesai,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Mas Tamam itu mengingatkan peserta HBO untuk senantiasa semangat bekerja. Karena tidak ada hasil luar biasa dengan pola kerja yang biasa-biasa saja. Dia mengatakan, ke depan kerja pemerintahan harus semakin baik. Pelayanan kian cepat dan profesional. Salah satu caranya, harus rajin mengevaluasi kerja-kerja pejabat.
”Muhasabah, evaluasi diri, atau introspeksi diri akan mendorong kita bisa berbuat dan bekerja lebih baik. Dengan begitu, kita bisa membangun kabupaten yang berdaya saing di Indonesia,” ucapnya.
Baddrut mengatakan, salah satu indikator penting keberhasilan sebuah kabupaten adalah positifnya citra utama kabupaten. ”Sejauh apa orang memandang Pamekasan, sejauh itulah keberhasilan kita,” tegasnya.
Baddrut berharap seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan bekerja sama membawa Pamekasan menjadi kabupaten hebat. ”Citra kabupaten ini penting. Sebab, bisa memotivasi masyarakat luar datang ke Pamekasan. Desa tematik harus bisa menjadi wajah baru di Pamekasan,” katanya.
Untuk mewujudkan itu semua, Baddrut meminta pejabat memahami bahwa kebersamaan merupakan spiritnya. Baik kebersamaan persepsi maupun kebersamaan struktural dari tingkat desa hingga kabupaten.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan itu juga menyinggung perihal honor pejabat yang tidak turun. Dia meminta kepala badan pengelola keuangan dan pendapatan daerah (BPKPD) segera mengurus hal itu. ”Jangan sampai pertengahan tahun,” ingatnya.
Politikus PKB itu menyinggung kerja-kerja OPD. Dia menanyakan progresnya sudah sampai ke taraf apa realisasi pembangunan yang sudah menjadi program prioritas. ”Sudah sampai di mana diskusinya, sudah sampai tahap apa, dan bagaimana pula kesungguhan kita. Ini semua harus dijawab dengan optimistis. Kita harus benar-benar bekerja demi kemajuan Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya. (ky)