PAMEKASAN – Warga yang biasa melintas di jalan Kecamatan Waru–Batumarmar bisa tersenyum. Tahun ini Pemkab Pamekasan akan memperbaiki jalan kabupaten itu. Anggaran yang dialokasikan Rp 4,2 miliar.
Kepala Dinas PUPR Pamekasan Totok Hartono mengungkapkan, perbaikan jalan wilayah pantura akan terus diperhatikan. Namun, perbaikan tak bisa dilakukan sekaligus. Secara bertahap akses jalan kabupaten akan di-hotmix dengan ketebalan maksimal.
Pihaknya juga menegaskan, kendala perbaikan karena jalan di wilayah pantura tak bisa diperlebar akibat lahan terbatas. ”Akses Batumarmar ke Waru sudah pasti dikerjakan perbaikannya tahun ini. Anggarannya sudah disetujui. Tinggal dilelang,” katanya Rabu (17/1).
Perbaikan jalan tersebut akan dimasukkan pada PAK 2017. Akan tetapi, waktunya tidak memungkinkan. Karena itu, harus dianggarkan pada 2018. ”Jalan itu nanti akan dilebarkan juga sekaligus dengan gorong-gorong dan saluran airnya itu,” terangnya.
Dengan begitu, Totok menepis anggapan masyarakat bahwa pemerintah kurang memperhatikan pembangunan infrastruktur di wilayah pantura. Tahun ini pihaknya memusatkan anggaran untuk peningkatan jalan sisi selatan timur menuju pantura dan sisi sebelah barat menuju pantura. ”Masyarakat harus mendukung pelebaran jalan karena itu yang jadi kesulitan kami selama ini,” paparnya.
Tokoh muda wilayah pantura Samhari mengapresiasi langkah cepat Pemkab Pamekasan. Sebab, kerusakan jalan, utamanya akses dari Waru menuju Batumarmar, sudah lama rusak. ”Syukurlah kalau sudah dianggarkan dan akan diperbaiki tahun ini,” katanya.
Dia berharap pelaksana proyek diseleksi dengan baik. Dengan begitu, hasil pekerjaannya akan maksimal dan bisa dinikmati masyarakat pantura dalam waktu yang lama. ”Kami akan menggerakkan masyarakat dan pemuda untuk mengawasi pelaksanaan proyek perbaikan jalan itu supaya hasilnya maksimal,” pungkasnya.