PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Program studi (Prodi) Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan itu dilaksanakan di Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat, Sabtu (16/10). Sebanyak 15 dosen beserta ketua prodi hadir dalam acara tersebut.
Dr. Andi Kristanto, M.Pd selaku Ketua Prodi Teknologi Pendidikan FIP Unesa menyampaikan, terdapat tiga pokok utama dalam PKM itu. Yakni, Pelatihan Kurikulum Perguruan Tinggi Berbasis Outcome-Based Education (OBE). Yaitu, pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif.
Lalu, pendampingan pengembangan bahan ajar kepada para peserta di IAI Al-Khairat Pamekasan. Langkah itu diambil sebagai salah satu pembelajaran dalam merumuskan kompetensi kurikulum yang lebih baik.
Kemudian, kegiatan terakhir diisi dengan evaluasi pembelajaran bagi dosen IAI Al-Khairat. Serangkaian kegiatan tersebut akan digelar dengan sistem blanded learning selama tiga hari kedepan.
Selain itu, juga ada penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan delapan prodi di IAI Al-Khairat. Prodi Teknologi Pendidikan FIP Unesa juga menyampaikan lima buku hasil penelitian sebagai bentuk rekognisi.
Dr. Andi Kristanto, M.Pd., berharap, pelaksanaan PKM berjalan dengan baik. Sebab, kegiatan pengabdian itu sebagai salah satu bakti dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Rektor IAI Al-Khairat, Dr. H. Abdul Muin, M.Pd., M.M., menyambut baik kerjasama tersebut. Output yang diinginkan adalah adanya semangat dan gairah dalam meningkatkan kompetensi dari masing-masing dosen.
Menurutnya, PKM tersebut sebagai salah satu wadah untuk saling sharing, baik dari dosen IAI Al-Khairat maupun dosen Unesa. Sekitar 40 peserta, mulai dari dekan, kajur, maupun dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Dengan begitu, ada keuntungan timbal balik yang dihasilkan.
“Dosen kami bisa mendapatkan pengalaman dari dosen Unesa, begitupun sebaliknya. Artinya, saling belajar dalam hal yang baik,” tukasnya. (c1/par)