20.8 C
Madura
Friday, June 2, 2023

Air Sungai Meluap, Dua Dapur Terhanyut dan Sekolah Terendam

PAMEKASAN – Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Waru, Rabu siang (16/12). Akibatnya, Sungai Durbugan yang membelah Desa Sana Laok, Kecamatan Waru meluap sekitar pukul 16.00.

Luapan air sungai mengakibatkan dua dapur di Desa Sana Laok terhanyut. Satu dapur milik Sutipyo di Dusun Lanpelan dan dapur milik Ti’ah di Dusun Bujudan. Lembaga pendidikan Khairul Anwar juga terendam luapan air bah.

Yadi Yanto, salah seorang warga Desa Sana Laok, Kecamatan Waru menuturkan, harta benda yang terhanyut belum bisa dihitung. Saat air meluap, warga sibuk mengamankan ternaknya.

“Ada tiga dusun di Desa Sana Laok yang terdampak banjir. Perinciannya Dusun Bujudan, Lanpelan dan Kajujila,” ungkapnya.

Baca Juga :  Akhmad Zaini, Mantan Aktivis Kampus yang Dipercaya Jadi Kadisdik

Yadi mengatakan, selain Desa Sana Laok, Desa Waru Timur juga terdampak luapan sungai. Sebab, sungai tersebut juga melintasi desa tersebut. “Air sudah surut, tapi khawatir ada banjir susulan,” terang pria yang menjabat Pimpinan Ranting Ansor Desa Sana Laok itu.

Dia mengatakan, yang paling dikhawatirkan dari insiden luapan air sungai adalah gagal panen padi. “Akibat dari luapan air sungai, banyak lahan yang rusak dan kami khawatir gagal panen,” katanya.

Sementara itu, Camat Waru Endy Sutrisno mengatakan, pihaknya akan menuju lokasi pada Kamis (17/12). “Besok kami berencana mendatangi lokasi,” katanya saat dihubungi RadarMadura.id.

Berdasar informasi yang dihimpun RadarMadura.id, banjir juga merambah ke Desa Waru Timur, Kecamatan Waru. Termasuk Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean juga terdampak luapan air sungai. (ky/yan)

Baca Juga :  Sopir Diduga Ngantuk, Truk Terjun ke Sungai

PAMEKASAN – Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Waru, Rabu siang (16/12). Akibatnya, Sungai Durbugan yang membelah Desa Sana Laok, Kecamatan Waru meluap sekitar pukul 16.00.

Luapan air sungai mengakibatkan dua dapur di Desa Sana Laok terhanyut. Satu dapur milik Sutipyo di Dusun Lanpelan dan dapur milik Ti’ah di Dusun Bujudan. Lembaga pendidikan Khairul Anwar juga terendam luapan air bah.

Yadi Yanto, salah seorang warga Desa Sana Laok, Kecamatan Waru menuturkan, harta benda yang terhanyut belum bisa dihitung. Saat air meluap, warga sibuk mengamankan ternaknya.


“Ada tiga dusun di Desa Sana Laok yang terdampak banjir. Perinciannya Dusun Bujudan, Lanpelan dan Kajujila,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Belum Penuhi Janji, Honor K-2 Tak Dinaikkan

Yadi mengatakan, selain Desa Sana Laok, Desa Waru Timur juga terdampak luapan sungai. Sebab, sungai tersebut juga melintasi desa tersebut. “Air sudah surut, tapi khawatir ada banjir susulan,” terang pria yang menjabat Pimpinan Ranting Ansor Desa Sana Laok itu.

Dia mengatakan, yang paling dikhawatirkan dari insiden luapan air sungai adalah gagal panen padi. “Akibat dari luapan air sungai, banyak lahan yang rusak dan kami khawatir gagal panen,” katanya.

Sementara itu, Camat Waru Endy Sutrisno mengatakan, pihaknya akan menuju lokasi pada Kamis (17/12). “Besok kami berencana mendatangi lokasi,” katanya saat dihubungi RadarMadura.id.

- Advertisement -

Berdasar informasi yang dihimpun RadarMadura.id, banjir juga merambah ke Desa Waru Timur, Kecamatan Waru. Termasuk Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean juga terdampak luapan air sungai. (ky/yan)

Baca Juga :  Formasi Umum Masih Harus Ikut SKB

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/