PAMEKASAN – Dalam membangun daerah, Pemkab Pamekasan tidak akan asal-asalan. Dewan Riset Daerah (DRD) Pamekasan akan menjadi landasan kajian atau yang akan meriset bahan pra pembangunan.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengungkapkan, dewan riset tersebut untuk memaksimalkan pembangunan. Salah satu pembangunan yang sedang digarap pemkab tersebut adalah desa tematik.
”Riset ini orientasinya, desa pembangunan dan program prioritas bisa maksimal. Ada riset, misalnya perpaduan menu ini dengan menu ini menjadi baru,” terangnya. Semua hal yang berkaitan dengan program pembangunan akan dilakukan dengan riset.
”Semuanya kami riset,” sambungnya. Riset di Pamekasan akan dipegang oleh DRD. DRD secara berkala bakal dipakai pemkab untuk melihat kebutuhan masyarakat agar lebih komprehensif.
Ketua DRD Pamekasan Kadarisman Sastrodiwirjo mengungkapkan, pihaknya sudah bergerak menyusun dokumen untuk diriset dan jadi dasar pijakan pembangunan di Pamekasan pada masa-masa mendatang.
Bahkan, DRD sudah menggandeng 16 perguruan tinggi untuk menjadi mitra dalam Forum Riset dengan slogan Riset untuk Rakyat itu. Dalam maksud, riset ini semata-mata untuk mengetahui apa kebutuhan rakyat dan apa yang mesti dibangun pemerintah Pamekasan untuk rakyat.
”Riset ini akan disesuaikan dengan RPJMD. Yang diinginkan Pak Bupati ini adalah riset yang aplikatif. Sebab itu, dewan riset akan bergerak dengan perguruan tinggi untuk membangun daerah bersama-sama,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, ketika perguruan tinggi yang menjadi ladang riset ini bersatu, setelahnya akan bersama-sama melakukan riset. ”Pak bupati saat ini ingin kebijakan pemkab berdasarkan riset, termasuk dalam penetapan RPJMD,” sambungnya.
Lelaki yang pernah menjabat sebagai wakil bupati dua periode tersebut juga mengatakan bahwa riset ini akan benar-benar menguji dasar-dasar pembangunan. Apakah yang dibangun itu penting atau tidak bisa diketahui ketika diriset.
Kadarisman mengatakan bahwa pemkab sudah memperhatikan riset ini. Sebab, program apa yang dilakukan pemerintah itu dituntut sesuai dengan kebutuhan. ”Dan kita sepakat dengan 16 perguruan tinggi akan segera memulai riset untuk rakyat ini,” tukasnya.
Sementara, riset ini akan masuk prioritas utama dalam mengentaskan kemiskinan, mendongkrak ekonomi masyarakat, dan program-program yang menjadi prioritas pemkab Pamekasan lainnya. (ky)