PAMEKASAN – Pendistribusian logistik di Pamekasan dipastikan molor sampai Selasa (16/4). Saat hari tenang, KPU masih mengirim logistik. Padahal, KPU semula menargetkan pengiriman logistik selesai hari Minggu (14/4).
Muhammad Syaiful Ramadhan, Kepala Gudang KPU Pamekasan mengakui sedang mendistribusikan logistik pada hari tenang. Sebab, logistik yang dikirim KPU Provinsi Jawa Timur (Jatim) terlambat dan tidak utuh.
“H-5 jelang pencoblosan, logistik baru datang. Misalnya seperti logistik untuk difabel dan tuna netra, buku panduan, undangan dan surat suara DPTb di beberapa kecamatan,” ujarnya.
Dijelaskan, pengiriman logistik ke Daerah Pemilihan (Dapil) V meliputi Pademawu, Larangan dan Galis dilakukan hari ini (15/4). Sementara besok (16/4), mengirim logistik ke Dapil I meliputi Kecamatan Kota dan Tlanakan.
“Pengiriman logistik bukan tanpa kendala. Saat mengirim ke Dapil II meliputi Proppo dan Palenga’an, logistik diguyur hujan. KPU langsung mengganti logistik yang rusak hari itu juga. Pengiriman didampingi TNI/Polri dan panwascam,” imbuhnya.
Muhammad Syaiful Ramadhan menghimbau Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sabar menunggu keterlambatan logistik. Khususnya di dapil I. “Sebelum pencoblosan, seluruh logistik selesai didistribusikan,” pungkasnya. (Santi Stia Wardani)
PAMEKASAN – Pendistribusian logistik di Pamekasan dipastikan molor sampai Selasa (16/4). Saat hari tenang, KPU masih mengirim logistik. Padahal, KPU semula menargetkan pengiriman logistik selesai hari Minggu (14/4).
Muhammad Syaiful Ramadhan, Kepala Gudang KPU Pamekasan mengakui sedang mendistribusikan logistik pada hari tenang. Sebab, logistik yang dikirim KPU Provinsi Jawa Timur (Jatim) terlambat dan tidak utuh.
“H-5 jelang pencoblosan, logistik baru datang. Misalnya seperti logistik untuk difabel dan tuna netra, buku panduan, undangan dan surat suara DPTb di beberapa kecamatan,” ujarnya.
Dijelaskan, pengiriman logistik ke Daerah Pemilihan (Dapil) V meliputi Pademawu, Larangan dan Galis dilakukan hari ini (15/4). Sementara besok (16/4), mengirim logistik ke Dapil I meliputi Kecamatan Kota dan Tlanakan.
“Pengiriman logistik bukan tanpa kendala. Saat mengirim ke Dapil II meliputi Proppo dan Palenga’an, logistik diguyur hujan. KPU langsung mengganti logistik yang rusak hari itu juga. Pengiriman didampingi TNI/Polri dan panwascam,” imbuhnya.
Muhammad Syaiful Ramadhan menghimbau Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sabar menunggu keterlambatan logistik. Khususnya di dapil I. “Sebelum pencoblosan, seluruh logistik selesai didistribusikan,” pungkasnya. (Santi Stia Wardani)
