PAMEKASAN – Untuk menjamin masyarakat bisa menggunakan hak pilih sampai ke tingkat paling bawah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan akan membentuk tim pengawas TPS dalam pemilu serentak 17 April mendatang.
Abdullah Saidi, ketua Bawaslu Pamekasan mengatakan, saat ini pengawas tingkat kecamatan sudah mulai mengidentifikasi nama-nama yang akan direkrut.
“Kami mengimbau agar merekrut orang-orang yang profesional dan berkompeten,” ujarnya.
Menurut Abdullah Saidi, jumlah pengawas yang dibutuhkan cukup banyak karena akan siaga di 3.137 TPS. “Pengawas TPS akan mulai menjalankan tugasnya 1 bulan sebelum pemilu berlangsung sampai hari H,” ungkapnya.
Dijelaskan, pengawas TPS nantinya akan bertugas untuk menjamin hak pilih hingga ke tingkat paling bawah.
“Jangan sampai hak pilih masyarakat tersebut digunakan atau disalahgunakan pihak lain,” ingat Abdullah Saidi. (Herlina Trisukma)
PAMEKASAN – Untuk menjamin masyarakat bisa menggunakan hak pilih sampai ke tingkat paling bawah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan akan membentuk tim pengawas TPS dalam pemilu serentak 17 April mendatang.
Abdullah Saidi, ketua Bawaslu Pamekasan mengatakan, saat ini pengawas tingkat kecamatan sudah mulai mengidentifikasi nama-nama yang akan direkrut.
“Kami mengimbau agar merekrut orang-orang yang profesional dan berkompeten,” ujarnya.
Menurut Abdullah Saidi, jumlah pengawas yang dibutuhkan cukup banyak karena akan siaga di 3.137 TPS. “Pengawas TPS akan mulai menjalankan tugasnya 1 bulan sebelum pemilu berlangsung sampai hari H,” ungkapnya.
Dijelaskan, pengawas TPS nantinya akan bertugas untuk menjamin hak pilih hingga ke tingkat paling bawah.
“Jangan sampai hak pilih masyarakat tersebut digunakan atau disalahgunakan pihak lain,” ingat Abdullah Saidi. (Herlina Trisukma)
