PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Program entrepreneur IAIN Madura terus diperkuat. Terbaru, kampus yang terletak di Jalan Raya Panglegur 4, Tlanakan, itu menggelar seminar kewirausahaan dan expo usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kemarin (13/9).
Dua narasumber diundang dalam kegiatan tersebut. Yaitu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Pamekasan Muttaqin bersama Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Pamekasan Supriyanto.
Sekitar 450 mahasiswa antusias mengikuti seminar dan expo UMKM tersebut. Berbagai macam produk lokal dipasarkan di auditorium kampus. ”Komitmen membangun kultur kegiatan nonakademik terus digelorakan,” ujar Rektor IAIN Madura Dr. H. Saiful Hadi, M.Ag.
Menurut dia, ada tiga komponen besar yang akan di-branding institusinya. Yaitu, kelas wirausaha, leadership, dan literasi kepenulisan. Kemampuan itu menjadi bagian yang tak terpisahkan di setiap fakultas. Selanjutnya, dikembangkan sesuai dengan minat para mahasiswa.
Mindset kewirausahaan menjadi kebutuhan untuk mengantarkan prestasi mahasiswa. Tujuannya, para agent of change tersebut mampu bersaing dalam memperbaiki kehidupan sendiri maupun masyarakat. ”Prestasi akademik dan nonakademik terus kita dorong,” ucapnya.
Harapannya, lulusan IAIN Madura mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. Karena itu, kegiatan kewirausahaan penting dikembangkan. Pimpinan tertinggi di kampus Islam negeri itu percaya bahwa sounding kegiatan wirausaha butuh kerja sama stakeholder terkait.
Saiful berkomitmen untuk terus merekatkan kerja sama dengan pemerintah daerah. Tujuannya, kegiatan wirausaha tersebut bisa lebih praktis dan efektif. ”Apalagi, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memiliki program unggulan Wirausaha Baru (WUB),” imbuhnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) IAIN Madura Dr. Zainal Abidin, M.E.I. menambahkan, seminar kewirausahaan dan expo UMKM merupakan bagian dari kuliah pengabdian masyarakat (KPM). Secara substantif, kegiatan itu akan dijadikan agenda rutinan.
Peserta KPM mendapat pembekalan sederhana sebelum pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya, UMKM akan didampingi untuk mendapatkan izin (pangan industri rumah tangga). Puncaknya, IAIN Madura berencana menyediakan fasilitas marketing produk.
Zainal bersyukur kegiatan tersebut berlangsung dengan baik. Kesuksesan itu menjadi modal utama untuk menyelenggarakan agenda serupa tahun depan. ”Tentunya akan kami persiapkan dengan baik sehingga event ini tertata lebih baik lagi,” ucapnya. (afg/han)