24.7 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Mantan TKI Tusuk Perut Tekong

PAMEKASAN – Insiden pembacokan terjadi di Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Kamis (11/7). Kekerasan dengan senjata tajam itu menimpa Rasidi, 40, warga Desa Bangsereh. Motif penganiayaan itu lantaran dendam sejak di Malaysia.

Kapolsek Batumarmar Iptu Iriyanto mengatakan, tindak pidana itu terjadi sekitar pukul 14.30. Tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Pasar Selasaan, Desa Bujur Tengah. Kronologis kejadiannya, Rasidi berboncengan dengan temannya menuju Kota Pamekasan.

Sesampainya di Desa Bujur Tengah, laju kendaraan yang dikendarai mantan TKI itu melambat lantaran ada polisi tidur. Kemudian, dari arah depan Ruslan, 28, warga Desa Bujur Tengah tiba-tiba menusuk perut Rasidi menggunakan pisau.

Tusukan tersebut mengenai lambung kiri, tepatnya samping pinggang bagian kanan. Pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif. Luka akibat tusukan tersebut cukup parah. ”Sekarang korban ada di rumah sakit di Surabaya,” katanya kemarin (12/7).

Baca Juga :  Langganan Kekeringan 80 Desa di Pamekasan

Iriyanto mengatakan, hasil interogasi, motif pembacokan itu lantaran dendam semasa korban berada di Malaysia. Beberapa waktu lalu, adik Ruslan meninggal dunia lantaran dianiaya orang. Kelompok Rasidi diduga terlibat aksi penganiayaan itu.

Menurut pengakuan pelaku penganiayaan itu, Rasidi memiliki rekam jejak buruk. Korban penganiayaan itu menjadi tekong. ”Kalau ngurus paspor sering bohong. Kalau dititipi barang, sering tidak sampai. Itu pengakuan tersangka,” katanya.

Polisi langsung melakukan tindakan. Oleh TKP dilakukan. Kemudian, pelaku ditangkap di rumahnya sekitar pukul 01.00 kemarin (12/7). Polisi melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap tersangka.

PAMEKASAN – Insiden pembacokan terjadi di Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Kamis (11/7). Kekerasan dengan senjata tajam itu menimpa Rasidi, 40, warga Desa Bangsereh. Motif penganiayaan itu lantaran dendam sejak di Malaysia.

Kapolsek Batumarmar Iptu Iriyanto mengatakan, tindak pidana itu terjadi sekitar pukul 14.30. Tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Pasar Selasaan, Desa Bujur Tengah. Kronologis kejadiannya, Rasidi berboncengan dengan temannya menuju Kota Pamekasan.

Sesampainya di Desa Bujur Tengah, laju kendaraan yang dikendarai mantan TKI itu melambat lantaran ada polisi tidur. Kemudian, dari arah depan Ruslan, 28, warga Desa Bujur Tengah tiba-tiba menusuk perut Rasidi menggunakan pisau.


Tusukan tersebut mengenai lambung kiri, tepatnya samping pinggang bagian kanan. Pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif. Luka akibat tusukan tersebut cukup parah. ”Sekarang korban ada di rumah sakit di Surabaya,” katanya kemarin (12/7).

Baca Juga :  Warga Kesulitan Air Bersih, Beli Rp 10 Ribu, Dijual Rp 225 Ribu

Iriyanto mengatakan, hasil interogasi, motif pembacokan itu lantaran dendam semasa korban berada di Malaysia. Beberapa waktu lalu, adik Ruslan meninggal dunia lantaran dianiaya orang. Kelompok Rasidi diduga terlibat aksi penganiayaan itu.

Menurut pengakuan pelaku penganiayaan itu, Rasidi memiliki rekam jejak buruk. Korban penganiayaan itu menjadi tekong. ”Kalau ngurus paspor sering bohong. Kalau dititipi barang, sering tidak sampai. Itu pengakuan tersangka,” katanya.

Polisi langsung melakukan tindakan. Oleh TKP dilakukan. Kemudian, pelaku ditangkap di rumahnya sekitar pukul 01.00 kemarin (12/7). Polisi melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap tersangka.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/