PAMEKASAN – Sejumlah kawasan di perkotaan tergenang air banjir, Sabtu malam (13/4). Pemicunya, sungai di Kecamatan Palenga’an meluap. Pantauan RadarMadura.id, banjir menggenangi rumah warga di Jalan Gazali, Jalan Segara dan Jalan KH Hasan Sinhaji.
Hanna, warga Jalan KH Hasan Sinhaji mengungkapkan, air sungai mulai menggenangi hunian warga pukul 18.00. Saat itu, keluarga Hanna sedang menonton televisi. Tiba-tiba, selokan meluap dan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
“Di dekat rumah, memang ada sungai yang mengalirkan air dari embung Samiran. Kemungkinan, banjir terjadi karena embung Samiran tidak mampu menampung air hujan,” papar wanita berusia 52 tahun itu.
Rofik, warga Jalan Gazali kaget karena baru kali ini kawasannya tergenang banjir. Dikatakan, luapan air sungai membuat warga panik. Saat itu, Rofik sedang menghadiri acara pengajian rutin mingguan.
“Bahkan, salah satu warga lansia bernama Toto sampai pingsan. Lalu, yang bersangkutan dievakuasi tetangga ke tempat aman. Selanjutnya, dibawa ke Rumah Sakit (RS) pakai ambulans,” tutur pria berusia 42 tahun itu.
Berdasar pantauan RadarMadura.id hingga pukul 23.00, penduduk yang rumahnya tergenang air banjir dievakuasi ke kantor Bawaslu Pamekasan. Para korban banjir dievakuasi oleh tim BPBD bersama tim gabungan TNI/Polri. (Santi Stia Wardani)
PAMEKASAN – Sejumlah kawasan di perkotaan tergenang air banjir, Sabtu malam (13/4). Pemicunya, sungai di Kecamatan Palenga’an meluap. Pantauan RadarMadura.id, banjir menggenangi rumah warga di Jalan Gazali, Jalan Segara dan Jalan KH Hasan Sinhaji.
Hanna, warga Jalan KH Hasan Sinhaji mengungkapkan, air sungai mulai menggenangi hunian warga pukul 18.00. Saat itu, keluarga Hanna sedang menonton televisi. Tiba-tiba, selokan meluap dan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
“Di dekat rumah, memang ada sungai yang mengalirkan air dari embung Samiran. Kemungkinan, banjir terjadi karena embung Samiran tidak mampu menampung air hujan,” papar wanita berusia 52 tahun itu.
Rofik, warga Jalan Gazali kaget karena baru kali ini kawasannya tergenang banjir. Dikatakan, luapan air sungai membuat warga panik. Saat itu, Rofik sedang menghadiri acara pengajian rutin mingguan.
“Bahkan, salah satu warga lansia bernama Toto sampai pingsan. Lalu, yang bersangkutan dievakuasi tetangga ke tempat aman. Selanjutnya, dibawa ke Rumah Sakit (RS) pakai ambulans,” tutur pria berusia 42 tahun itu.
Berdasar pantauan RadarMadura.id hingga pukul 23.00, penduduk yang rumahnya tergenang air banjir dievakuasi ke kantor Bawaslu Pamekasan. Para korban banjir dievakuasi oleh tim BPBD bersama tim gabungan TNI/Polri. (Santi Stia Wardani)
