PAMEKASAN – Keingintahuan siswa bisa menulis berita dengan baik dan benar cukup tinggi. Apalagi, saat ini berita hoaks sering mereka terima melalui jejaring media sosial (medsos). RadarMadura.id Biro Pamekasan berbagi ilmu jurnalistik kepada siswa dan santri di Bumi Pamelingan selama dua hari berakhir Selasa (11/12).
Pemateri yang mengisi pelatihan jurnalistik di perpustakaan umum daerah tersebut Wartawan JPRM Moh. Ali Muhsin. Dia memberi materi cara menulis berita di media massa. Kemudian, Kepala JPRM Biro Pamekasan Sari Purwati mengisi materi cara menangkal berita-berita hoaks.
Pada hari terakhir praktik menulis berita. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Hasil tulisan mereka lalu dievaluasi pemateri. Delapan peserta terbaik mendapatkan hadiah buku dari pantia.
”Alhamdulillah peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. RadarMadura akan selalu ada untuk mengedukasi masyarakat agar mereka mengetahui cara menulis berita dan membedakan mana berita dan hoaks,” kata Sari.
Sekretaris Perpustakaan Pamekasan Ahmad Zaini mengucapkanterimakasih kepada JPRM yang berkenan berbagi ilmu jurnalistik kepada peserta. Dengan kegiatan ini, peserta diharapkan tidak menjadi korban berita hoaks.
”Pengaruh dari pemberitaan itu dampaknya sangat luar biasa. Melalui kegiatan ini kami berharap agar peserta bisa menulis dengan benar dan minat baca mereka semakin tinggi,” katanya.
PAMEKASAN – Keingintahuan siswa bisa menulis berita dengan baik dan benar cukup tinggi. Apalagi, saat ini berita hoaks sering mereka terima melalui jejaring media sosial (medsos). RadarMadura.id Biro Pamekasan berbagi ilmu jurnalistik kepada siswa dan santri di Bumi Pamelingan selama dua hari berakhir Selasa (11/12).
Pemateri yang mengisi pelatihan jurnalistik di perpustakaan umum daerah tersebut Wartawan JPRM Moh. Ali Muhsin. Dia memberi materi cara menulis berita di media massa. Kemudian, Kepala JPRM Biro Pamekasan Sari Purwati mengisi materi cara menangkal berita-berita hoaks.
Pada hari terakhir praktik menulis berita. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Hasil tulisan mereka lalu dievaluasi pemateri. Delapan peserta terbaik mendapatkan hadiah buku dari pantia.
”Alhamdulillah peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. RadarMadura akan selalu ada untuk mengedukasi masyarakat agar mereka mengetahui cara menulis berita dan membedakan mana berita dan hoaks,” kata Sari.
Sekretaris Perpustakaan Pamekasan Ahmad Zaini mengucapkanterimakasih kepada JPRM yang berkenan berbagi ilmu jurnalistik kepada peserta. Dengan kegiatan ini, peserta diharapkan tidak menjadi korban berita hoaks.
”Pengaruh dari pemberitaan itu dampaknya sangat luar biasa. Melalui kegiatan ini kami berharap agar peserta bisa menulis dengan benar dan minat baca mereka semakin tinggi,” katanya.
