28 C
Madura
Monday, May 29, 2023

Empat Kios Pasar Waru Ludes Terbakar, Pedagang Rugi Rp 20 Juta

PAMEKASAN – Suasana Pasar Waru Senin malam (10/6) geger. Sebab, empat kios di pasar tersebut ludes dilalap api. Informasinya, perisitiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.15.

Putri, salah seorang saksi mata mengungkapkan, api diduga berasal dari tungku kompor pembuatan petis. “Sekitar pukul 19.15, api sudah besar. Saya langsung berteriak ada kebakaran,” ujarnya.

Untuk menghimpun bala bantuan, kata Putri, insiden kebakaran tersebut langsung diumumkan melalui pengeras suara Masjid Jamik Nurul Huda yang terletak di Dusun Tobalang III, Desa Waru Barat.

“Selang beberapa saat kemudian, anggota Koramil Waru dan personel Polsek Waru langsung datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api,” imbuh Putri.

Baca Juga :  Harus Operasi, Novia Bersyukur Dibantu Peserta JKN – KIS

Serda Eko Wahyudin, anggota Koramil Waru kepada RadarMadura.id mengatakan, kobaran api bisa dipadamkan 20 menit kemudian menggunakan alat seadanya.

“Tim gabungan dibantu warga langsung mengambil tindakan cepat. Api diduga berasal dari tungku pembuatan petis yang lupa dipadamkan pemiliknya,” ungkapnya.

Dijelaskan, ada empat kios yang ludes terbakar. Kios tersebut milik Misliyah, Suliha, Jumati dan H Suri. “Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta,” paparnya. (Santi Stia Wardani)

PAMEKASAN – Suasana Pasar Waru Senin malam (10/6) geger. Sebab, empat kios di pasar tersebut ludes dilalap api. Informasinya, perisitiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.15.

Putri, salah seorang saksi mata mengungkapkan, api diduga berasal dari tungku kompor pembuatan petis. “Sekitar pukul 19.15, api sudah besar. Saya langsung berteriak ada kebakaran,” ujarnya.

Untuk menghimpun bala bantuan, kata Putri, insiden kebakaran tersebut langsung diumumkan melalui pengeras suara Masjid Jamik Nurul Huda yang terletak di Dusun Tobalang III, Desa Waru Barat.


“Selang beberapa saat kemudian, anggota Koramil Waru dan personel Polsek Waru langsung datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api,” imbuh Putri.

Baca Juga :  Perpustakaan Minim, Khoteka Jadi Alternatif Tempat Baca

Serda Eko Wahyudin, anggota Koramil Waru kepada RadarMadura.id mengatakan, kobaran api bisa dipadamkan 20 menit kemudian menggunakan alat seadanya.

“Tim gabungan dibantu warga langsung mengambil tindakan cepat. Api diduga berasal dari tungku pembuatan petis yang lupa dipadamkan pemiliknya,” ungkapnya.

Dijelaskan, ada empat kios yang ludes terbakar. Kios tersebut milik Misliyah, Suliha, Jumati dan H Suri. “Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta,” paparnya. (Santi Stia Wardani)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/