PAMEKASAN – Jalan menuju Pantai Jumiang sebelumnya banyak dikeluhkan pengujung. Sebab, akses wisata di Dusun Jumiang, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, itu rusak parah. Namun, kini perbaikan jalan itu pada Oktober lalu belum mampu mendongkrak jumlah wisatawan.
Sejak Senin sampai Kamis, pengunjung setiap hari hanya berkisar 35–50 orang. Angka itu terbilang minim jika dilihat dari jam buka kunjungan yang dimulai pukul 07.00 hingga pukul 16.00.
Sekretaris Pokdarwis Pantai Jumiang Mohammad Mohlis mengakui akses belum menunjang angka kunjungan destinasi bukit berpantai tersebut. Menurut dia, wisatawan hanya ramai pada hari libur.
Pengunjung asal Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Makmun menyampaikan, jalan masuk itu sebetulnya nomor dua. Nomor satu adalah maksimalnya penataan di lokasi destinasi. ”Penataan gazebo, desain ikon wisata, sajian kuliner, dan tata kelola jauh lebih penting,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan Achmad Sjaifudin menuturkan, akses itu bertujuan mendorong kunjungan dan berkembangnya ekonomi di lokasi destinasi pariwisata. Bupati mengutamakan potensi-potensi ekonomi yang harus diprioritaskan. ”Potensi ekonomi salah satunya adalah pariwisata. Jadi, akses itu wujud dari prioritas tersebut,” terangnya. (c2)