PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Banyak peluang usaha yang bisa digarap anak muda. Seperti yang dilakukan Aldo dan sejumlah temannya. Mereka membangun kafe yang inspirasinya muncul dari obrolan santai.
Kafe tersebut didesain minimalis. Lampu-lampu dipasang di sejumlah sudut sehingga nyaman dijadikan tempat nongkrong. “Kafe ini pas untuk jadi tempat nongkrong,” kata Aldo.
Kafe itu baru dibangun beberapa bulan lalu. Modal awal usaha tersebut sebesar Rp 15 juta. “Alhamdulillah respons masyarakat sangat positif, terlebih kalangan mahasiswa ” sambungnya.
Harga minuman di kafe tersebut terbilang mahal untuk mahasiswa kalangan menengah ke bawah. Yakni, Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu.
“Untuk harga, memang terbilang cukup tinggi dibanding kafe lainnya, namun ini juga merupakan perbedaan target pasar kami. Jadi target pasar kami lebih ke ekonomi keatas dan anak-anak milenial,” pungkasnya. (r3)
PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Banyak peluang usaha yang bisa digarap anak muda. Seperti yang dilakukan Aldo dan sejumlah temannya. Mereka membangun kafe yang inspirasinya muncul dari obrolan santai.
Kafe tersebut didesain minimalis. Lampu-lampu dipasang di sejumlah sudut sehingga nyaman dijadikan tempat nongkrong. “Kafe ini pas untuk jadi tempat nongkrong,” kata Aldo.
Kafe itu baru dibangun beberapa bulan lalu. Modal awal usaha tersebut sebesar Rp 15 juta. “Alhamdulillah respons masyarakat sangat positif, terlebih kalangan mahasiswa ” sambungnya.
Harga minuman di kafe tersebut terbilang mahal untuk mahasiswa kalangan menengah ke bawah. Yakni, Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu.
“Untuk harga, memang terbilang cukup tinggi dibanding kafe lainnya, namun ini juga merupakan perbedaan target pasar kami. Jadi target pasar kami lebih ke ekonomi keatas dan anak-anak milenial,” pungkasnya. (r3)
