PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Pemkab Pamekasan menggelar apel dan halalbihalal kemarin (9/5). Dalam kegiatan tersebut, Bupati Baddrut Tamam meminta seluruh pegawai solid. Menjalankan tugas dan kewajibannya sebaik-baiknya.
Dalam momen tersebut, politikus PKB itu mengingatkan semua ASN di lingkungan pemkab tentang kontrak kinerja. Selain itu, bupati yang juga akrab disapa Mas Tamam ini juga meminta agar tidak ada yang bermain mata dengan non–government organization (NGO).
”Ingat, kejahatan yang terorganisasi akan mengalahkan kemuliaan yang tidak terorganisasi,” tegas Baddrut Tamam dalam apel dan halalbihalal kemarin.
Dia mengatakan, pemerintah akan mudah jatuh apabila berhadapan dengan kejahatan terorganisasi. Apalagi, kata Mas Tamam, masih ada pegawai yang memiliki niatan jelek dengan menyetorkan data ke lembaga NGO.
”Kemudian, masih ada pegawai yang di depan oke-oke dan di belakangnya tidak oke, tidak solid, tidak kompak, maka kita akan kalah,” sambungnya.
Dia menerangkan, semua ASN akan bertanggung jawab atas kinerjanya. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, ASN harus bergandengan tangan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
”Bapak ibu ini hidupnya dari Allah. Dari menjadi ASN, menjadi orang yang digaji oleh negara, maka wajib menjadi solid, kompak, untuk kepentingan negara,” pungkasnya. (ky/han)
PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Pemkab Pamekasan menggelar apel dan halalbihalal kemarin (9/5). Dalam kegiatan tersebut, Bupati Baddrut Tamam meminta seluruh pegawai solid. Menjalankan tugas dan kewajibannya sebaik-baiknya.
Dalam momen tersebut, politikus PKB itu mengingatkan semua ASN di lingkungan pemkab tentang kontrak kinerja. Selain itu, bupati yang juga akrab disapa Mas Tamam ini juga meminta agar tidak ada yang bermain mata dengan non–government organization (NGO).
”Ingat, kejahatan yang terorganisasi akan mengalahkan kemuliaan yang tidak terorganisasi,” tegas Baddrut Tamam dalam apel dan halalbihalal kemarin.
Dia mengatakan, pemerintah akan mudah jatuh apabila berhadapan dengan kejahatan terorganisasi. Apalagi, kata Mas Tamam, masih ada pegawai yang memiliki niatan jelek dengan menyetorkan data ke lembaga NGO.
”Kemudian, masih ada pegawai yang di depan oke-oke dan di belakangnya tidak oke, tidak solid, tidak kompak, maka kita akan kalah,” sambungnya.
Dia menerangkan, semua ASN akan bertanggung jawab atas kinerjanya. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, ASN harus bergandengan tangan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
”Bapak ibu ini hidupnya dari Allah. Dari menjadi ASN, menjadi orang yang digaji oleh negara, maka wajib menjadi solid, kompak, untuk kepentingan negara,” pungkasnya. (ky/han)
