PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan resmi berganti. Teuku Rahmatsyah kini memimpin Kejari Medan. Posisinya diganti oleh mantan Asisten Bidang Intelijen Kejati Aceh Mukhlis. Mutasi tersebut tertera dalam Keputusan Jaksa Agung Nomor KEP-IV-528/C/07/2020.
Kenang sambut Teuku Rahmatsyah dan Mukhlis digelar di Pendapa Ronggosukowati kemarin (7/8). Bupati Baddrut Tamam memimpin acara tersebut. Dia mengatakan, kerja Kejari Pamekasan di tangan Teuku Rahmatsyah sangat baik.
Lepas kenang sengaja digelar Jumat untuk menerima Mukhlis serta mengenang kebaikan dan kerja Teuku Rahmatsyah. ”Saya berpikir, selama beliau (Teuku Rahmatsyah) mengabdikan di Pamekasan sangat luar biasa. Bersama forkopimda menjaga kabupaten ini bersih dari praktik-praktik tidak terhormat,” katanya.
Baddrut menegaskan, Pemkab Pamekasan selama ini memang berkomitmen untuk menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten yang senantiasa bersih. Jauh dari praktik-praktik kotor dari berbagai sektor. ”Pemerintahan harus bersih,” sambungnya.
Untuk menjadikan kabupaten yang bersih, Baddrut menyatakan harus ada upaya yang sangat luar biasa dari seluruh elemen masyarakat. ”Terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Teuku Rahmatsyah yang telah bekerja luar biasa di kabupaten ini,” katanya.
Baddrut mendoakan Teuku Rahmatsyah di posisinya yang baru sebagai Kajari Medan juga bisa menciptakan atmosfer yang baik. Selama di Pamekasan dia sudah mengedukasi berbagai elemen pemerintahan untuk senantiasa bekerja sesuai dengan aturan.
Sementara itu, Teuku Rahmatsyah menyampaikan, selama bertugas di Pamekasan sejak November 2019 selalu didampingi istri. Dia mengucapkan terima kasih atas segala yang telah dialami selama di Pamekasan. ”Ini merupakan torehan perjalanan karir saya,” katanya.
Salah satu yang telah ditorehkan, banyak dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak. Di masa pandemi Covid-19, bupati, Wabup, dan Kapolres bekerja sama dengan kejari. Mereka terus mendampingi bahkan mengamankan anggaran yang cukup besar.
Atas torehan itu, Teuku mengucapkan terima kasih pada seluruh jajaran forkopimda. Karena itu, atas nama Kajari yang lama beserta jajaran dia mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini. Kepada Kajari yang baru, dia berpesan agar bupati dan Kapolres didukung penuh. ”Kebetulan Pak Mukhlis ini saudara saya yang juga berasal dari Aceh,” katanya.
Teuku juga memohon maaf, baik sengaja atau tidak. Mungkin selama bertugas di Bumi Pamelingan ada yang membuat perasaan atau suasana tidak nyaman. ”Saya mohon dimaafkan lahir dan batin. Saya ikhlas juga memaafkan,” terangnya.
Kajari Pamekasan Mukhlis menyampaikan, selama ini karirnya berada di wilayah Aceh. Mungkin inilah pertama kali kami bertugas di luar. ”Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi saya disambut dengan cara semacam ini,” imbuhnya.
Mukhlis berkomitmen menyumbangkan pikiran dan usaha untuk tetap menjaga Kabupaten Pamekasan dari praktik-praktik kotor. ”Kami berdoa, kami dapat bekerja dengan baik dan menyumbangkan pikiran, tenaga untuk kemajuan Kabupaten Pamekasan,” tegas Mukhlis. (ky)