PAMEKASAN – Rencana pembangunan Pasar Kolpajung kian tidak jelas. Pedagang masih menempati tempat penampungan sementara pasca pasar tersebut terbakar beberapa tahun lalu.
Sejumlah pedagang berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan segera membangun kios dan los pasar baru. Mereka ingin segera memiliki tempat baru yang lebih aman dan layak.
”Kami berharap agar pemerintah segera membangun kios dan los baru di Pasar Kolpajung,” kata Luice Ma’luf , warga Pamekasan kemarin (7/6).
Informasi yang didengar tahun lalu, kata Luice, pemkab sudah merencanakan pembangunan Pasar Kolpajung. Tapi, sampai saat ini tak kunjung direalisasiakan.
”Kami sudah senang karena ada informasi jika Pasar Kolpajung akan dibangun bagi pedagang yang tempatnya terbakar beberapa tahun lalu,” tuturnya.
Menanggapi itu, Kepala Disperindag Pamekasan Bambang Edy Suprapto mengaku pemkab kesulitan untuk menganggarkan pembangunan kios atau los baru di Pasar Kolpajung. Anggaran yang dibutuhkan berdasarkan detail engineering design (DED) sekitar Rp 80 miliar.
”Kalau tergantung pada APBD masih sulit. Sementara pemerintah pusat juga belum siap untuk memberikan bantuan,” sergahnya.
Pihaknya telah berupaya agar pembangunan pasar tersebut dikelola oleh pihak ketiga atau investor. Sejumlah investor pun juga sudah sempat melakukan berbagai kajian-kajian. Namun sampai saat ini tidak ada satu pun investor yang mengurus izin.
”Jadi kami berharap agar pedagang untuk bersabar terlebih dahulu. Sambil lalu kita akan berupaya dan beriktiar,” tukasnya.