PAMEKASAN – Masyarakat tidak perlu cemas berlebihan terhadap virus korona. Pasalnya, dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD dr H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dinyatakan negatif Covid-19. Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) juga berkurang.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersyukur karena ada peningkatan tren positif dalam melindungi masyarakat dari ancaman virus korona. Hal itu tidak lepas jerih payah semua pihak, khususnya tim kesehatan dan satgas pencegahan Covid-19.
”Alhamdulillah, berkat kerja luar biasa dari tim kesehatan dan Satgas Pencegahan Covid-19, Pamekasan sekarang ada tren positif,” kata mantan anggota DPRD Jawa Timur itu kemarin (7/4).
Tren positif yang dimaksud yaitu, ODP di Bumi Ronggosukowati saat ini semakin menurun. Jika pada Jumat (3/4) ODP di angka 200, kemarin (7/4) berkurang menjadi 190 orang. Menurutnya, hal itu tidak lepas kerja keras pemerintah dan didukung penuh masyarkat.
”Tentu ini semua berkat dukungan luar biasa dari tokoh masyarakat dan para alim ulama Pamekasan,” ungkap bupati yang akrab disapa Ra Baddrut itu.
Kabar gembira lainnya, lanjut Ra Baddrut, dua PDP yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Smart dinyatakan negatif. Kepastian tersebut diperoleh dari hasil swab yang diuji di laboratorium Balitbangkes Jakarta yang menyebutkan dua PDP itu negatif. Keduanya berinisial BS dan HM.
”Setelah melalui perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Smart Pamekasan, hasil uji swab kedua PDP dinyatakan negatif. Ini semua berkat doa kita semua dan kerja luar biasa tim kesehatan,” paparnya.
Politikus PKB itu juga berterima kasih kepada dua PDP yang kooperatif dan memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah selama proses perawatan dilakukan. Ra Baddrut menilai, hal itu merupakan langkah kerja sama yang baik untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai persebaran Covid-19.
Ra Baddrut berharap masyarakat Pamekasan tetap optimistis dalam menghadapi kondisi seperti saat ini. Pihaknya mengimbau warga Bumi Gerbang Salam mengikuti anjuran pemerintah. Misalnya, tidak pernah lupa menggunakan masker sebagai alat pelindung diri (APD).
”Ayo kita hidup sehat, jangan lupa cuci tangan, dan membiasakan diri untuk menjaga jarak dengan masyarakat lainnya untuk sementara waktu,” ajak Ra Baddrut bersemangat. (jup)