PAMEKASAN – Santri putra dan putri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata (Muba), Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, kembali mengharumkan nama Pamekasan di kancah nasional. Santri pondok pesantren yang diasuh RKH. Abd Hamid Ahmad Mahfudz Zayyadi itu berhasil meraih empat trofi dalam Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat nasional yang diikuti 1.457 santri dari 35 kafilah se-Indonesia.
Empat santri berprestasi itu ialah Abdullah Hanif, juara satu MQK kategori kitab Jauharul Maknun, dan Ayu Aprilia Muzdalifah, juara satu kategori kitab Majalis As-Saniyah. Dua santri lainnya adalah Ach. Faqih, juara dua kategori kitab Majalis As-Saniyah, dan Syafiratul Mutmainnah, juara tiga kategori kitab Alwaroqot.
”Alhamdulillah delegasi dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata semuanya meraih jaura. Kami bangga atas prestasi mereka yang telah mengharumkan pondok, Pamekasan, dan Jawa Timur dalam MQK yang digelar Kemenag,” kata Ahmad Khusairi selaku dewan ma’hadiyah Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-bata.
Kasi PD Pontren Kemenag Pamekasan A. Kusmanto mengapresiasi prestasi santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata pada MQK yang digelar di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin, Balekembang, Nalumsari, Jepara, Jawa Tengah. MQK berlangsung 29 Nopember sampai 7 Desember. ”Juara dari Pamekasan paling banyak dibandingkan kabupaten lain di Jawa Timur,” ujarnya mewakili Kepala Kemenag Pamekasan Moh. Shodiq.