PAMEKASAN – Suasana haru terasa saat rombongan jamaah umroh Al – Imron diberangkatkan di depan Masjid As – Syuhada Pamekasan, Rabu (7/11). Ratusan orang menangis haru mengiringi keberangkatan para jamaah umroh.
Semua keluarga jamaah tak kuasa membendung air mata melepas keluarganya ke tanah suci. Mereka akan melakukan jamaah umroh di Makkah selama beberapa Minggu.
Direktur Al-Imron Novi Kamalia menuturkan jumlah jamaah yang berangkat pada keberangkatan bulan November sejumlah 60 jamaah. Maksimal berusia 79 tahun dan sementara jamaah termuda berusia 7 tahun.
“Semoga jamaah Al-Imron sampai ditanah suci dengan selamat, sehat, mampu menjalankan rangkaian ibadah hingga selesai pada 22 November mendatang,” ungkapnya”
Rangkaian acara keberangkatan berlangsung khidmat. Sebelum rombongan dilepas digelar doa bersama. Semua jamaah khusuk melafalkan doa-doa. Bahkah tidak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata.
Prosesi doa bersama hingga keberangkatan jamaah menuju bandara Juanda berjalan dengan lancar. “Semoga ibadahnya barokah. Al-Imron semakin Jaya dan Jamaahnya bertambah terus, ” ungkap Fatmalita, 50, salah satu panitia Jamaah Al-Imron. (rm4)
PAMEKASAN – Suasana haru terasa saat rombongan jamaah umroh Al – Imron diberangkatkan di depan Masjid As – Syuhada Pamekasan, Rabu (7/11). Ratusan orang menangis haru mengiringi keberangkatan para jamaah umroh.
Semua keluarga jamaah tak kuasa membendung air mata melepas keluarganya ke tanah suci. Mereka akan melakukan jamaah umroh di Makkah selama beberapa Minggu.
Direktur Al-Imron Novi Kamalia menuturkan jumlah jamaah yang berangkat pada keberangkatan bulan November sejumlah 60 jamaah. Maksimal berusia 79 tahun dan sementara jamaah termuda berusia 7 tahun.
“Semoga jamaah Al-Imron sampai ditanah suci dengan selamat, sehat, mampu menjalankan rangkaian ibadah hingga selesai pada 22 November mendatang,” ungkapnya”
Rangkaian acara keberangkatan berlangsung khidmat. Sebelum rombongan dilepas digelar doa bersama. Semua jamaah khusuk melafalkan doa-doa. Bahkah tidak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata.
Prosesi doa bersama hingga keberangkatan jamaah menuju bandara Juanda berjalan dengan lancar. “Semoga ibadahnya barokah. Al-Imron semakin Jaya dan Jamaahnya bertambah terus, ” ungkap Fatmalita, 50, salah satu panitia Jamaah Al-Imron. (rm4)
