23 C
Madura
Saturday, June 10, 2023

Kegiatan Positif Ditunggu Masyarakat

PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Tren positif Madura Awards (MA) akan terus dipertahankan. Sebab, event tahunan itu masih banjir dukungan. Salah satunya dari Ketua DPRD Pamekasan Halili Yasin.

Menurut dia, Jawa Pos Radar Madura (JPRM) konsisten menghelat kegiatan bermafaat. MA harus menjadi salah satu program yang harus dilanjutkan. Ajang akbar tersebut tak boleh berhenti dalam memberikan apresiasi terhadap tokoh tertentu.

”Ini adalah kegiatan baik yang memang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun oleh JPRM. Tujuannya, mencari figur-figur potensial di bidang masing-masing, baik secara individu maupun kelompok dari kalangan pemerintahan maupun non pemerintahan,” terangnya kemarin (5/12).

Dalam penentuan kategori, Halili menyarankan untuk diperluas. Dengan demikian, penerima penghargaan bisa variatif. ”Usahakan setiap tahun berbeda. Dengan begitu, tokoh yang lain semakin bermunculan,” tuturnya.

Baca Juga :  Soal Sampah, DPRD Pamekasan Anjurkan OPD Buang Ego Sektoral

Yang terpenting, kata Halili, seluruh nomine yang masuk kategori semakin termotivasi membangun kemajuan. Baik kategori berdasar prestasi di bidang ekonomi, pariwisata, dan pemerintahan, maupun para tokoh populer berdasar penilaian pembaca.

”Kemudian, penilaian yang diberikan dewan juri harus objektif. Tak boleh ada semacam pengondisian. Ini harus dihindari. JPRM harus bisa meminimalkan potensi-potensi seperti itu agar MA terus menjadi kegiatan positif dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” harap Halili.

Penilaian berdasar prestasi melibatkan akademisi di empat kabupaten Madura. Sementara penilaian tokoh populer di enam kategori murni didapatkan dari hasil dukungan pembaca JPRM. Caranya, menyetorkan balot MA berisi dukungan kepada tokoh pilihan. (afg/luq)

PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Tren positif Madura Awards (MA) akan terus dipertahankan. Sebab, event tahunan itu masih banjir dukungan. Salah satunya dari Ketua DPRD Pamekasan Halili Yasin.

Menurut dia, Jawa Pos Radar Madura (JPRM) konsisten menghelat kegiatan bermafaat. MA harus menjadi salah satu program yang harus dilanjutkan. Ajang akbar tersebut tak boleh berhenti dalam memberikan apresiasi terhadap tokoh tertentu.

”Ini adalah kegiatan baik yang memang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun oleh JPRM. Tujuannya, mencari figur-figur potensial di bidang masing-masing, baik secara individu maupun kelompok dari kalangan pemerintahan maupun non pemerintahan,” terangnya kemarin (5/12).


Dalam penentuan kategori, Halili menyarankan untuk diperluas. Dengan demikian, penerima penghargaan bisa variatif. ”Usahakan setiap tahun berbeda. Dengan begitu, tokoh yang lain semakin bermunculan,” tuturnya.

Baca Juga :  Bakal Panggil Orang Tua Siswa yang Terlibat Demonstrasi

Yang terpenting, kata Halili, seluruh nomine yang masuk kategori semakin termotivasi membangun kemajuan. Baik kategori berdasar prestasi di bidang ekonomi, pariwisata, dan pemerintahan, maupun para tokoh populer berdasar penilaian pembaca.

”Kemudian, penilaian yang diberikan dewan juri harus objektif. Tak boleh ada semacam pengondisian. Ini harus dihindari. JPRM harus bisa meminimalkan potensi-potensi seperti itu agar MA terus menjadi kegiatan positif dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” harap Halili.

Penilaian berdasar prestasi melibatkan akademisi di empat kabupaten Madura. Sementara penilaian tokoh populer di enam kategori murni didapatkan dari hasil dukungan pembaca JPRM. Caranya, menyetorkan balot MA berisi dukungan kepada tokoh pilihan. (afg/luq)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/