PAMEKASAN – Tim gabungan melakukan penggeledahan ke sel warga binaan Lapas Kelas IIA Pamekasan Selasa malam (6/4). Penggeledahan tersebut dimulai sejak pukul 20.00 sampai pukul 21.30.
Dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, tim gabungan menemukan empat unit handphone (HP) dan senjata tajam (Sajam).
Berdasar pantaun RadarMadura.id, barang-barang terlarang tersebut ditemukan di sejumlah tempat. Satu dari empat unit HP berjenis bukan android misalnya, ditemukan di rongga bawah keramik.
“Di atas keramik itu biasanya ditempati sandal,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan M. Hanafi saat merilis temuan benda terlarang tersebut.
M. Hanafi mengatakan, institusinya rutin melakukan penggeledahan. Karena itu, dia heran warga binaan mampu mengelabui petugas.
“Mereka mengintelejeni kami,” ungkapnya dalam rilis yang dihadiri Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Pamekasan Letkol (Inf) Tedjo Baskoro dan Kasubbid Keamanan Kanwil Kemenkumham Jatim Alzuarman.
“Keamanan dan ketertiban di Pamekasan adalah tanggungjawab kita bersama. Semua pihak harus bersama-sama mendorong agar kegiatan-kegiatan penggeledahan seperti ini konsisten dilakukan. Demi keamanan bersama,” terang Hanafi.
Dijelaskan, tim gabungan yang melakukan penggeledahan kali ini berasal dari unsur TNI, Polri dan personel dari Kanwil Kemenkumham Jatim. Selain menemukan HP, tim gabungan juga berhasil menemukan sajam buatan berbentuk pisau. Salah satu pisau dibuat dari gagang sendok. (ky)
PAMEKASAN – Tim gabungan melakukan penggeledahan ke sel warga binaan Lapas Kelas IIA Pamekasan Selasa malam (6/4). Penggeledahan tersebut dimulai sejak pukul 20.00 sampai pukul 21.30.
Dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, tim gabungan menemukan empat unit handphone (HP) dan senjata tajam (Sajam).
Berdasar pantaun RadarMadura.id, barang-barang terlarang tersebut ditemukan di sejumlah tempat. Satu dari empat unit HP berjenis bukan android misalnya, ditemukan di rongga bawah keramik.
“Di atas keramik itu biasanya ditempati sandal,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan M. Hanafi saat merilis temuan benda terlarang tersebut.
M. Hanafi mengatakan, institusinya rutin melakukan penggeledahan. Karena itu, dia heran warga binaan mampu mengelabui petugas.
“Mereka mengintelejeni kami,” ungkapnya dalam rilis yang dihadiri Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Pamekasan Letkol (Inf) Tedjo Baskoro dan Kasubbid Keamanan Kanwil Kemenkumham Jatim Alzuarman.
“Keamanan dan ketertiban di Pamekasan adalah tanggungjawab kita bersama. Semua pihak harus bersama-sama mendorong agar kegiatan-kegiatan penggeledahan seperti ini konsisten dilakukan. Demi keamanan bersama,” terang Hanafi.
- Advertisement -
Dijelaskan, tim gabungan yang melakukan penggeledahan kali ini berasal dari unsur TNI, Polri dan personel dari Kanwil Kemenkumham Jatim. Selain menemukan HP, tim gabungan juga berhasil menemukan sajam buatan berbentuk pisau. Salah satu pisau dibuat dari gagang sendok. (ky)
