PAMEKASAN – Jika merujuk data yang diungkap Dinkes Pamekasan, jumlah penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) tahun ini diprediksi melampaui tahun lalu. Indikasinya, sejak 1 Januari sampai 6 Pebruari sudah ada 115 pengidap.
Sri Astutik selaku Kasi P2PM Dinkes Pamekasan mengungkapkan, jumlah pengidap penyakit DBD mulai 1 Januari sampai 31 Desember 2018 sebanyak 176 orang. “Sementara penderita yang meninggal sebanyak delapan orang,” ujarnya.
Dijelaskan, penderita penyakit DBD pada 2017 malah lebih banyak. Buktinya, ada 230 pengidap dan enam diantaranya tewas. Sementara mulai 1 Januari sampai 6 Pebruari 2019, sudah ada 115 pengidap dan dua orang mati.
“Jumlah penderita pada tahun 2019 terbilang banyak untuk dua bulan terakhir. Karena itu, saya menghimbau masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga, penderita DBD semakin berkurang,” imbuhnya.
Meski belum ada obatnya, Sri Astutik menyarankan warga Kota Gerbang Salam untuk melakukan 3 M Plus. Seperti menguras dan menutup tempat penampungan air, mendaur ulang dan menyingkirkan barang bekas. “Termasuk, memberantas jentik,” ulasnya. (Santi Stia Wardani)