PAMEKASAN – Lampu traffic light di pertigaan Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, mati, Minggu (4/11). Akibatnya, arus lalu lintas di jalan yang juga menghubungkan Kabupaten Pamekasan dengan Sumenep itu tidak teratur.
Ada dua lampu yang sudah rusak. Di antaranya, lampu yang mengarah ke Desa Tambung. Sementara yang satunya berada di arah menuju Kota Pamekasan. Arus lalu lintas di lokasi itu cukup padat. Laju kendaraan dari tiap arah juga cukup cepat.
Moh. Masykur 25, warga setempat, mengaku tidak mengetahui pasti kapan lampu traffic light mati. Namun, jika melihat keadaan lampu yang sudah rusak, tampaknya sudah lebih dari setahun. ”Saya juga tidak tahu. Ketika saya lewat memang sudah mati,” ungkapnya kepada RadarMadura.id Minggu (4/11).
Jalan tersebut merupakan jalur yang biasa dilewati bus. Jika lampu traffic light dibiarkan tidak menyala, bisa memicu kecelakaan. Untuk itu, dia berharap pemerintah memfungsikan kembali lampu tersebut. ”Kami berharap cepat diperbaiki. Jangan sampai menunggu ada korban kecelakaan,” harapnya. (c1)
PAMEKASAN – Lampu traffic light di pertigaan Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, mati, Minggu (4/11). Akibatnya, arus lalu lintas di jalan yang juga menghubungkan Kabupaten Pamekasan dengan Sumenep itu tidak teratur.
Ada dua lampu yang sudah rusak. Di antaranya, lampu yang mengarah ke Desa Tambung. Sementara yang satunya berada di arah menuju Kota Pamekasan. Arus lalu lintas di lokasi itu cukup padat. Laju kendaraan dari tiap arah juga cukup cepat.
Moh. Masykur 25, warga setempat, mengaku tidak mengetahui pasti kapan lampu traffic light mati. Namun, jika melihat keadaan lampu yang sudah rusak, tampaknya sudah lebih dari setahun. ”Saya juga tidak tahu. Ketika saya lewat memang sudah mati,” ungkapnya kepada RadarMadura.id Minggu (4/11).
Jalan tersebut merupakan jalur yang biasa dilewati bus. Jika lampu traffic light dibiarkan tidak menyala, bisa memicu kecelakaan. Untuk itu, dia berharap pemerintah memfungsikan kembali lampu tersebut. ”Kami berharap cepat diperbaiki. Jangan sampai menunggu ada korban kecelakaan,” harapnya. (c1)
