22.6 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Siapkan Rp 500 Juta untuk Pengajuan M. Tabrani Jadi Pahlawan Nasional

PAMEKASAN – Pengajuan gelar pahlawan kepada Mohammad Tabrani Soerjowitjitro semakin banjir dukungan. Tahun ini dukungan konkret ditunjukkan Pemkab Pamekasan dengan mengalokasikan anggaran Rp 500 juta untuk mempersiapkan kebutuhan tersebut.

Usulan gelar pahlawan terhadap anak dari pasangan Soerowitjitro dan Siti Aminah itu sudah melewati beberapa proses. Salah satunya, melaksanakan forum diskusi serta menggelar studi banding dengan Pemkab Bangkalan. Sebab, kabupaten paling ujung barat Madura itu juga mengusulkan gelar pahlawan untuk Syaikhona Mumammad Kholil.

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan Herman Hidayat mengatakan, dana ratusan juta itu telah diajukan melalui dinsos. Hanya, belum ada kepastian resmi mengenai anggaran yang akan diterima nanti. Meski begitu, usulan gelar pahlawan akan tetap dilakukan secara bertahap.

”Yang jelas, setiap proses tersebut akan dilaksanakan. Apa yang sudah terlaksana akan dilanjutkan. Namun, kami belum bisa memastikan apakah itu (gelar pahlawan, Red) bisa diterima tahun ini,” ujar pria yang menggantikan posisi Moch. Tarsun akhir Desember lalu itu.

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan Target Pembangunan Perpusda M. Tabrani Tuntas Tahun Ini

Herman menyebutkan, Pemkab Pamekasan tengah mempelajari segala kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk merealisasikan keinginan tersebut dengan maksimal. Ditambah, saat ini sudah ada satu gedung di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Pamekasan yang diberi nama M. Tabrani.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan (DP) Pamekasan M. Sahibuddin menyatakan, sebenarnya mengenai penganggaran itu tidak menjadi masalah serius. Yang terpenting, pemkab memiliki iktikad baik untuk segera melakukan percepatan pengusulan gelar pahlawan nasional kepada M. Tabrani.

Toh kita juga sama-sama sepakat dalam diskusi bersama yang digelar oleh Pemkab Pamekasan bersama stakeholder terkait, termasuk para pemerhati budaya dan akademisi. Maka, berdasar sepak terjangnya, M. Tabrani sangat layak diusulkan dapat gelar tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Mengawal Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional M. Tabrani

Di tempat terpisah, Budayawan Pamekasan Wazirul Jihad mendukung pemerintah untuk segera merealisasikan gelar pahlawan bagi sosok di balik lahirnya Sumpah Pemuda itu. Supaya, Madura segera memiliki ikon intelektual untuk bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat.

Si Mad –panggilan keluarga pada M. Tabrani– itu telah membangun persatuan dengan peradaban Nusantara melalui bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Karena itu, sudah sepantasnya ada balasan dan apresiasi dari pemerintah atas jasa yang luar biasa itu,” katanya. (afg/daf)

PAMEKASAN – Pengajuan gelar pahlawan kepada Mohammad Tabrani Soerjowitjitro semakin banjir dukungan. Tahun ini dukungan konkret ditunjukkan Pemkab Pamekasan dengan mengalokasikan anggaran Rp 500 juta untuk mempersiapkan kebutuhan tersebut.

Usulan gelar pahlawan terhadap anak dari pasangan Soerowitjitro dan Siti Aminah itu sudah melewati beberapa proses. Salah satunya, melaksanakan forum diskusi serta menggelar studi banding dengan Pemkab Bangkalan. Sebab, kabupaten paling ujung barat Madura itu juga mengusulkan gelar pahlawan untuk Syaikhona Mumammad Kholil.

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan Herman Hidayat mengatakan, dana ratusan juta itu telah diajukan melalui dinsos. Hanya, belum ada kepastian resmi mengenai anggaran yang akan diterima nanti. Meski begitu, usulan gelar pahlawan akan tetap dilakukan secara bertahap.


”Yang jelas, setiap proses tersebut akan dilaksanakan. Apa yang sudah terlaksana akan dilanjutkan. Namun, kami belum bisa memastikan apakah itu (gelar pahlawan, Red) bisa diterima tahun ini,” ujar pria yang menggantikan posisi Moch. Tarsun akhir Desember lalu itu.

Baca Juga :  Semua Pihak Harus Bergerak Golkan M. Tabrani Pahlawan Nasional

Herman menyebutkan, Pemkab Pamekasan tengah mempelajari segala kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk merealisasikan keinginan tersebut dengan maksimal. Ditambah, saat ini sudah ada satu gedung di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Pamekasan yang diberi nama M. Tabrani.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan (DP) Pamekasan M. Sahibuddin menyatakan, sebenarnya mengenai penganggaran itu tidak menjadi masalah serius. Yang terpenting, pemkab memiliki iktikad baik untuk segera melakukan percepatan pengusulan gelar pahlawan nasional kepada M. Tabrani.

Toh kita juga sama-sama sepakat dalam diskusi bersama yang digelar oleh Pemkab Pamekasan bersama stakeholder terkait, termasuk para pemerhati budaya dan akademisi. Maka, berdasar sepak terjangnya, M. Tabrani sangat layak diusulkan dapat gelar tersebut,” ucapnya.

- Advertisement -
Baca Juga :  Pemred JPRM Usul M. Tabrani Jadi Nama Gedung Pemuda

Di tempat terpisah, Budayawan Pamekasan Wazirul Jihad mendukung pemerintah untuk segera merealisasikan gelar pahlawan bagi sosok di balik lahirnya Sumpah Pemuda itu. Supaya, Madura segera memiliki ikon intelektual untuk bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat.

Si Mad –panggilan keluarga pada M. Tabrani– itu telah membangun persatuan dengan peradaban Nusantara melalui bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Karena itu, sudah sepantasnya ada balasan dan apresiasi dari pemerintah atas jasa yang luar biasa itu,” katanya. (afg/daf)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/