PAMEKASAN – Pelayanan PLN di Kecamatan Tlanakan dikeluhkan pelanggan. Penyebabnya, nyaris tiap hari listrik padam. Dari pihak PLN tidak ada pemberitahuan.
”Beberapa bulan terakhir di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, nyaris padam tiap hari,” kata Zuhri, warga setempat, kemarin (3/11).
Dia heran mengapa di wilayahnya sering padam. Padahal, cuaca sangat cerah. Jika cuaca sedang tidak bersahabat seperti hujan lebat atau angin kencang masih dimaklumi. Bisa jadi karena ada pohon roboh dan gangguan lainnya.
Pria yang berprofesi sebagai jurnalis tersebut merasa dirugikan. Sebab, pemadaman sangat mengganggu aktivitas warga di wilayahnya. Bahkan, jika tiba-tiba padam, alat elektronik bias rusak.
Menurut Zuhri, selama ini kalau terlambat membayar tagihan, pelanggan terkena denda. Namun, saat ada pemadaman, tidak ada konfirmasi kepada pelanggan. Mestinya, pelayanannya lebih baik.
Dia berharap pihak PLN memberikan informasi kepada masyarakat sebelum melakukan pemadaman. Dengan demikian, masyarakat bisa memahami. ”Kalau padamnya hampir tiap hari kan tidak wajar,” tegasnya.
SPV Teknik PLN ULP Pamekasan Yopphy Nuhgroho menjelaskan, untuk daerah Ambat sebagian pelanggannya masuk ke PLN Pamekasan. Namun, untuk suplai tegangannya dari PLN Sampang.
Dia mengakui dalam beberapa pekan terjadi gangguan untuk jaringan di Sampang. Pihaknya telah mengambil berbagai langkah. Jika terjadi gangguan dari sisi Sampang, jaringannya dimanuver ke sisi Pamekasan. Prosesnya membutuhkan waktu 30–60 menit.
”Memang sedang dalam perbaikan di sisi jaringan yang disuplai ke Ambat dan sekitarnya,” tukasnya.
