PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pamekasan mendatangi kantor DPRD kemarin (2/12). Tujuannya, beraudiensi dengan komisi II DPRD. Saat audiensi, PMII meminta pemkab serius mengelola badan usaha milik daerah (BUMD).
Ketua PC PMII Pamekasan Moh. Yasin mengatakan, pihaknya ingin membantu pemkab menyelesaikan permasalahan yang dialami BUMD. Namun, dia kecewa karena instansi terkait tidak menghadiri audiensi. ”Kami sangat kecewa karena Pemkab Pamekasan tidak serius,” ujarnya.
Menurut dia, Kabag Perekonomian Setkab Pamekasan Abdul Fata dinilai tidak kooperatif. Indikasinya, ketika meminta data terkait BUMD, pihaknya tidak direspons dengan baik. ”Untuk mendapatkan data tersebut, kami dilempar-lempar. Kesannya ada yang mereka tutupi,” katanya.
Dalam pertemuan itu, PMII bersama Komisi II DPRD Pamekasan sepakat menghadirkan pihak terkait yang tidak hadir pada audiensi tersebut. ”Bagi yang tidak hadir akan dipanggil lagi,” kata Ketua Komisi III DPRD Moh. Ali.
Sementara itu, Abdul Fata saat dikonfirmasi koran ini mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan data BUMD yang diminta PMII. ”Bahkan sebelum forum ini digelar,” tuturnya. (ail/yan)