23.5 C
Madura
Monday, May 29, 2023

Sarung Batik Yunus Pikat Hati Santri

PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Yunus, warga Desa Klampar, Kecamatan Proppo jeli dalam menjalankan usaha. Pria 35 tahun itu membuat sarung batik dengan sasaran santri. Hasilnya, hasil karyanya laris di pondok pesantren.

Usaha tersebut dijalankan sejak 2015. Selalu ada inovasi yang dilakukan sehingga produknya selalu laris di pasaran. Bahkan, sejumlah pesantren resmi berlangganan.

“Sebulan sekali saya menciptakan motif baru sehingga santri tetap berminat menggunakan sarung saya,” katanya.

Sarung batik yunus dijual  Rp 100 ribu perlembar. Sementara untuk harga grosir dipatok Rp 90 ribu. Warga yang ingin melihat proses pembuatannya, bisa datang langsung ke kediamannya di Desa Klampar.

“Saya belum memiliki outlet resmi, tapi saya menerima pesanan online,” tandasnya. (r3)

Baca Juga :  Komisi II Dorong Penyiapan SDM UMKM Terampil

PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Yunus, warga Desa Klampar, Kecamatan Proppo jeli dalam menjalankan usaha. Pria 35 tahun itu membuat sarung batik dengan sasaran santri. Hasilnya, hasil karyanya laris di pondok pesantren.

Usaha tersebut dijalankan sejak 2015. Selalu ada inovasi yang dilakukan sehingga produknya selalu laris di pasaran. Bahkan, sejumlah pesantren resmi berlangganan.

“Sebulan sekali saya menciptakan motif baru sehingga santri tetap berminat menggunakan sarung saya,” katanya.


Sarung batik yunus dijual  Rp 100 ribu perlembar. Sementara untuk harga grosir dipatok Rp 90 ribu. Warga yang ingin melihat proses pembuatannya, bisa datang langsung ke kediamannya di Desa Klampar.

“Saya belum memiliki outlet resmi, tapi saya menerima pesanan online,” tandasnya. (r3)

Baca Juga :  Perbaikan Jalan Belum Dongkrak Pengunjung

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/